MANAberita.com – HAMPIR semua ibu yang baru melahirkan cenderung akan lebih protektif pada sang bayi.
Berbagai hal pun diperhatikan, mulai dari kebersihan, asupan makanan, dan masih banyak lagi.
Salah satu penyebabnya adalah bayi memiliki daya tahan tubuh yang terbilang masih sangat lemah.
Tak heran apabila seorang ibu sangat menjaga anaknya dari orang-orang sekitar, apalagi orang yang tidak dikenal.
Mungkin hal tersebut akan menjadi pelajaran yang terus diingat oleh ibu satu ini.
Melansir dari Nakita melalui worldofbuzz.com, seorang ibu asal Inggris mengalami satu kejadian yang tidak mengenakkan, yang mana ia harus kehilangan bayinya yang berusia 3 bulan.
Penyebab meninggalnya sang anak pun sangat tidak diduga, yaitu karena disentuh oleh orang asing di suatu acara.
Insiden ini terjadi pada bulan Agustus 2018.
Menurut media setempat, ibu yang diketahui bernama Emily Vanderbrouck mengatakan bahwa saat itu bayinya telah dicium dan disentuh oleh banyak orang di sebuah acara penggalangan dana.
Semuanya tampak baik-baik saja pada awalnya. Sehabis acara tersebut, sang bayi juga tidak menunjukkan gejala aneh apa pun.
Bahkan, bayi yang bernama Fleur Edwards tersebut juga masih bisa makan dengan normal malam harinya, dan tidur seperti biasa.
Namun, keadaan tersebut berubah seketika keesokan paginya.
Ketika sang ibu bangun dan melihat anaknya, ia sangat kaget karena melihat anaknya tidak lagi bernyawa. Tanpa pikir panjang, Fleur langsung di-autopsi.
Hasilnya pun menunjukkan bahwa Fleur telah terinfeksi bakteri Streptococcus Grup B (GBS).
Menurut American Pregnancy Association, bakteri yang menyebabkan infeksi dapat ditemukan sekitar 25 persen di bagian organ intim wanita dewasa yang sehat, rektum, dan usus.
“Fleur telah disentuh dan dicium oleh banyak orang pada hari itu. Mungkin seseorang yang menggendongnya tidak mencuci tangan setelah menggunakan toilet,” kata sang ibu.
Insiden itu pun memberikan pelajaran pada sang ibu untuk lebih sadar dalam menjaga kebersihan anggota tubuhnya, terutama tangan.
Ia tak ingin anggota keluarganya yang lain mengalami hal yang sama seperti Fleur. (Ila)