Pemesan tempat tak ada yang datang
MANAberita.com – ACARA bukber atau buka bersama bisa dikatakan menjadi salah satu tradisi yang dilakukan pada bulan puasa.
Bukber atau buka bersama adalah kegiatan di mana orang-orang berkumpul untuk berbuka puasa bersama-sama.
Acara bukber atau buka bersama sendiri dimaksudkan untuk menjaga dan mempererat tali silahturahmi dengan sesama.
Akan tetapi, ada sebuah cerita pilu dari seorang pria asal Makassar.
Pria ini kecewa dengan teman-temannya yang tidak bisa menepati janjinya untuk bukber atau buka bersama.
Mengutip Grid dari akun Instagram @makassar_info membagikan kisah seorang pria yang bernama Teja.
Pria ini menceritakan tentang kejadian yang dialaminya saat hendak bukber bersama teman-temannya pada 29 Mei 2019 lalu lewat akun Facebooknya.
Teja menceritakan, awalnya ia menerima undangan dari salah satu grup yang mengajaknya untuk ikut acara buka bersama.
Ia mengakui sudah sempat menolak berkali-kali, lantaran ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikannya.
Akan tetapi, koordinator grup tersebut memaksanya untuk hingga ia mengiyakan undangan tersebut.
Berhubung pada hari yang dimaksud ia ada rapat di luar, ia langsung menuju ke lokasi tempat buka bersama usai rapat.
Ia menceritakan, tepat jam setengah 5 ia tiba di lokasi janjian, namun belum terlihat seorang pun di sana.
10 menit kemudian, sang koordinator pun tiba, dan tanpa basa basi ia bertanya berapa banyak orang yang akan datang.
Sang koordinator itu menyebutkan akan ada 30 orang.
Kondisi meja yang sudah disiapkan untuk acara bukber bersama sebanyak 30 orang
Waktu tersebut berjalan hingga jam 5 tiba, sang koordinator mengungkapkan ada 5 orang yang cancel dan berhalangan untuk datang.
Sembari menunggu ada satu teman mereka lagi yang datang, alhasil jadilah mereka bertiga.
Hingga adzan maghrib tiba, hanya ada mereka bertiga.
Satu hal yang disayangkan oleh pria dengan akun bernama Teja ini adalah reservasi atas jumlah 30 orang itu belum dibayar.
Ia mengungkapkan bahwa harga reservasi per orang senilai Rp 110.000 yang jika dikalikan 30 orang harganya mencapi Rp 3,3 juta.
Kedua temannya mulai panik dan merasa keberatan untuk membayar tagihan tersebut, lantaran tak memiliki dana.
Alhasil Tejalah yang harus membayar tagihan tersebut sesuai dengan jumlah reservasi yakni Rp 3,3 juta rupiah. (Ila)
