Malu Ditagih Hutang, Ayah di Jateng Tega Banting Anak Kandung Sampai Tewas

  • Senin, 24 Juni 2019 - 09:54 WIB
  • Kriminal
Pelaku Arifin

Pelaku Arifin

MANAberita.com – KARENA merasa malu istrinya ditagih hutang, Arifin (28), warga Dusun Mliwang Rt 02 Rw 03 Desa Kalimaro Kecamatan Kedungjati Grobogan Jawa Tengah tega membanting anak kandungnya sendiri yang masih balita hinga tewas.

Korban Zahra Tabita (2), tewas sesaat setelah ditangani tim medis RSU PKU Gubug, Minggu (23/06). Peristiwa terjadi yang terjadi Sabtu (22/06) pukul 19.00 WIB itu, bermula ketika pelaku diajak Nofiyanti (26), istrinya, dan Doto (60) mertuanya, mendatangi rumah Mustofa (45). Sebelum sampai di rumah tetanggnya itu, istri pelaku memberitahu jika dirinya punya hutang Rp 1,8 juta kepada Lasminah (48), warga Dusun Mliwang.

“Ke rumah Mustofa untuk menyelesaikan hutang istri pelaku. Karena penyelesainnya di rumah orang lain, pelaku marah, dan langsung membanting anak kandungnya yang tengah digendong istrinya,” ujar Kapolsek Kedungjati AKP Bambang Tri Atmojo.

Sebelum kejadian, pelaku sempat membentak kepada istrinya, dengan mengatakan, “Hutang segitu banyaknya. Saya tidak menyuruh untuk apa. Lebih baik anakku tak bunuh”. Seketika itu pelaku merebut korban dari gendongan ibunya. Dan kemudian dibanting ke lantai.

Baca Juga:
Zelensky Murka! Bukti Genosida di Ukraina Usai Rusia Bom RS Bersalin

Mengetahui kejadian tersebut, para saksi panik dan berteriak teriak minta tolong karena pelaku masih tampak emosi. Mendengar kegaduhan tersebut akhirnya warga sekitar datang memberikan pertolongan kepada korban dan membawanya ke bidan desa. Karena kondisi korban menghawatirkan, oleh bidan desa dianjurkan dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Gubug. Namun setelah dirawat semalam, korban tidak tertolong jiwanya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mengalami luka lebam bengkak pada kepala bagian belakang, dan lecet pada punggung. Kini pelaku diamakan pihak kepolisian. (Dil)

Komentar

Terbaru