MANAberita.com — ANGGOTA suku terasing di Hutan Amazon, Brasil, tertangkap kamera. Ada dua orang anggota suku Awa, suku terasing yang hidup di tengah Hutan Amazon, yang berhasil diabadikan gambarnya dalam sebuah video.
Video itu dirilis oleh Midia India, organisasi masyarakat adat asal Brasil. Video ini diharapkan bisa mengonfirmasi keberadaan suku terasing di daerah Maranhão, Brasil, sekaligus menyoroti ancaman dari penebangan liar, pertambangan, dan peredaran narkoba di Hutan Amazon terhadap kehidupan mereka.
Video berdurasi kurang dari satu menit ini diambil oleh anggota suku Guajajara yang masih bertetangga dengan suku Awa. Suku Guajajara punya misi untuk melindungi bagian Amazon yang ditinggali suku Awa.
Video diambil ketika suku Guajajara sedang berburu di lokasi tak jauh dari desa mereka. Tiba-tiba mereka melihat anggota suku Awa dan mulai mengambil video. Di video itu, tampak seorang pria mengambil sebuah golok yang tergeletak di atas tanah dan menciumnya. Saat pria itu menyadari sedang diawasi, ia langsung menghilang ke dalam hutan dengan satu orang lainnya yang terlihat memegang panah dan busur.
“Kami berharap video ini bisa membawa hasil positif dan membuat adanya tekanan internasional dalam melindungi masyarakat, hutan, negara, dan tanah,” ujar Flay Guajajara, melansir Kumparan.
Flay mengatakan bahwa mereka sebenarnya tidak diizinkan untuk mengambil video. Tapi, ia merasa sangat penting untuk menunjukkan ke dunia bahwa suku Awa benar-benar ada.
“Karena, jika kita tidak mengungkap kehadiran mereka kepada dunia, mereka bisa menjadi korban pembunuhan penebang liar,” ujar Erisvan Guajajara menambahkan. Eriswan juga merupakan anggota Midia India.
“Ada kebutuhan untuk menunjukkan bahwa mereka eksis dan dalam keadaan terancam. Jadi, kami menggunakan gambar ini untuk meminta pertolongan agar pihak berwenang bisa melindungi kehidupan saudara kami yang tidak ingin berhubungan dengan dunia luar,” lanjut dia.
Sebenarnya, ada beberapa anggota suku Awa yang menjalin kontak dengan dunia luar. Tapi, ada juga sebagian dari mereka yang memilih hidup di daerah terisolasi di dalam hutan.
Survival International, organisasi pemerhati suku-suku terasing, menyatakan suku Awa adalah suku paling terancam di dunia. Lahan yang mereka tinggali semakin mengecil akibat ulah pemerintah Brasil.
IFL Science melaporkan bahwa di bawah pemerintahan Presiden Jair Bolsonaro, banyak aturan mengenai lingkungan di Brasil yang menjadi longgar. Hal ini menyebabkan hilangnya banyak lahan dari Hutan Amazon .
Bolsonaro telah menghilangkan aturan perlindungan lahan dari National Indian Foundation. Ia mengancam akan membubarkan Kementerian Lingkungan Brasil yang memegang daerah-daerah yang dilindungi. Selain itu, Bolsonaro juga ingin membawa Brasil keluar dari Paris Climate Agreement.
“Video ini menunjukkan bukti bahwa suku terasing Awa benar-benar ada. Dan kalau kita melihat pencitraan satelit, kita bisa melihat kondisi bahaya yang mereka alami,” ujar direktur Survival International, Stephen Corry.
“Penebang liar telah banyak membunuh anggota suku Awa dan memaksa yang lainnya keluar dari hutan. Presiden Bolsonaro dan teman-temannya di industri kayu ingin mengeliminasi mereka yang tersisa. Hanya dunia internasional yang bisa mencegah genosida ini,” tegasnya. (Dil)