MANAberita.com — DI jaman digital seperti sekarang ini, banyak bertebaran di jagat media sosial konten video yang beranekan ragam. Mulai dari video prank, vlog juga bahkan konten-konten video yang ekstrem.
Berbagai macam cara dilakukan hanya untuk mendapatkan view dari video yang dibuatnya, terkadang para pembuat konten ini rela mencelakai diri, atau membuat video-video di tempat ekstrem yang dapat membahayakan diri, hal ini dilakukan semata-mata hanya untuk konsistensi di media sosial.
Salah satu tempat yang berbahaya untuk membuat konten video adalah di perlintasan rel kereta api aktif, mungkin sebagian orang rel kereta api ini tidak berbahaya. Namun bagaimana pada saat membuat konten video, ada kereta api yang melintas dengan cepat diatas rel.
Hal inilah yang dilakukan oleh sepasang kekasih di China belum lama ini.
Kedua pasangan kekasih diketahui berada di daerah perlintasan kereta api ini untuk membuat video yang akan mereka unggah di media sosial miliknya dan mereka berharap video ini menjadi populer.
Pada rekaman video yang beredar, pasangan ini terlihat sedang menghadap kamera yang sedang mengambil rekaman adegan mereka berdua dengan pose seorang laki-laki yang sedang merangkul pundak kekasihnya.
Entah mereka sadar atau tidak jika tempat yang digunakan untuk mengambil gambar tersebut ada sebuah kereta yang sedang melaju dengan kencangnya.
Sesaat beberap detik setelah mereka melakukan pose tersebut, pasangan ini tiba-tiba terserempet kereta yang sedang melaju dengan kencangnya. Seketika mereka terlempar dari tempat awal dimana ia melakukan adegan tersebut.
Akibat kejadian tersebut mereka berdua dilarikan ke rumah sakit di kota Meizhou, China, gadis yang ada dalam video tersebut menderita luka di kepala dan kaki, sedangkan si pria terluka dibagian pungungnya. mereka dilarikan ke rumah sakit di Kota Meizhou, China.
Dilansir dari laman ladbible, menyatakan bahwa masinis kereta api yang bertugas segera mengerem kereta ketika melihat ada orang di dekat rel namun sudah terlambat kejadian ini tak bisa elakkan.
Atas kejadian tersebut secara resmi, polisi memberikan sangsi denda karena telah melanggar undang-undang keselamatan kereta api di China dengan berjalan atau berdiri di sepanjang rel kereta api, sehingga masing-masing di kenakan dengan denda 200 yuan atau sekitar 406 ribu rupiah.
Kini mereka harus mengubur impian video yang digadang-gadang akan menjadi populer di media sosial, karena video yang diambil diarea kereta api malah menjadi bencana. (Alz)
