Bukan Seorang Muslim, Pria Tionghoa ini Selalu Rapikan Sendal Jamaah Masjid Setiap Shalat Jumat

Uncle Steven

 

Uncle Steven

MANAberita.com — BERBUAT baik sejatinya tidaklah harus selalu dengan suatu gestur yang besar. Kebaikan juga dapat terlihat pada sesuatu yang sederhana. Inilah yang diperlihatkan oleh seorang pria Tionghoa di Singapura dengan merapikan alas kaki para jamaah Salat Jumat.

Kolase dua buah foto diunggah oleh laman Muslim Youth Forum Singapore di Facebook pada 13 September 2019. Unggahan tersebut memperlihatkan seorang pria Tionghoa bernama Steven-disebut sebagai paman Steven merapikan alas kaki para jamaah yang sedang beribadah Salat Jumat di Masjid Al-Mawaddah di Singapura.

Melansir Okezone, dalam keterangan foto yang menunjukkan potret candid Steven tengah merapikan alas kaki para jamaah masjid, terlihat jelas betapa di tengah cuaca terik, bajunya yang basah karena keringat, bertelanjang kaki, serta tatapan penasaran ratusan jamaah, Steven berjongkok merapikan satu-persatu alas kaki para jamaah masjid. Agar setelah Salat Jumat, para jamaah bisa lebih mudah dan nyaman untuk mengenakan alas kaki mereka masing-masing.

Baca Juga:
Rasa Syukur Charly Van Houten Usai Selamat dari Kecelakaan: Terima Kasih Ya Allah

Ketika ditanya oleh salah seorang jamaah, mengapa ia melakukan hal tersebut, Steven menjawab santai bahwa dengan dirapikan maka alas kaki yang bertumpuk berantakan tak karuan itu bisa terlihat lebih rapi.

Satu hal yang membuat lebih kagum lagi, ternyata Steven memang rutin datang ke masjid tersebut setiap Jumat di setiap pekannya. Ya, untuk merapikan alas kaki ratusan jamaah masjid yang sedang salat Jumat.

Aksi heroik Steve yang tinggal di kawasan Hougang ini, sontak mendapatkan banyak respons positif dari para netizen. Betapa mereka sangat mengapresiasi kebaikan yang dilakukan oleh Steven.

Baca Juga:
Viral Foto Nenek-Nenek Mesra Dengan Brondong, Netizen: “Kok Mau?”

“Melihat uncle Steven, aku tidak bisa untuk tidak mengagumi sikapnya di depan dan untuk orang-orang yang berbeda keyakinan,” bunyi komentar kekaguman seorang netizen.

“Keragaman melampaui batas dan Paman Steven adalah bukti dari hal itu,” tambah netizen lain.

“Tindakan terkecil yang penting dan saya yakin ada sesuatu yang bisa kita hargai, hormati, dan mungkin tiru dari Paman Steven, untuk satu sama lain,” imbuh salah seorang netizen. (Alz)

Komentar

Terbaru