Kisah Pelayan Nasrani yang Terpesona Dengan Al-Qur’an

  • Jum'at, 27 September 2019 - 16:05 WIB
  • Religius

MANAberita.com – SETELAH ditinggal selamanya oleh istri dan pamannya, Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam bersama Zaid bin Haritsah pergi ke Thaif. Namun, Rasulullah malah mendapatkan penganiayaan kaum bani Tsaqif dan penduduk Thaif. Bahkan Rasulullah terpaksa berjalan merangkak. Rasulullah dan Zaid pun memutuskan untuk pulang.

Keduanya lalu sampai di sebuah perkebunan milik Uthbah dan Syaibah (mereka adalah bangsa Quraisy yang sangat memusuhi Rasulullah di Kota Makkah). Utbah dan Syaibah merasa kasihan melihat penderitaan Rasulullah dan Zaid. Mereka lalu menyuruh pelayannya yang bernama Addas untuk mengirimkan anggur pada Rasulullah dan Zaid.

Ketika Rasullah hendak memakan anggur itu, beliau membaca bismillah. Demikian juga dengan Zaid. Addas merasa heran dengan bacaan itu. Ia lalu bertanya pada Rasulullah. Rasulullah mengulangi bacaan bismillah dengan suara lebih nyaring. Beliau pun menceritakan tentang ayat-ayat Al-Qur’an yang bercerita tentang nabi Yunus. Hal ini karena Addas berasal dari daerah nabi Yunus.

Baca Juga:
Ingin Bahagia! Yuk Pelajari 5 Tips Hidup Bahagia Menurut Islam

Addas lalu mendekati Rasulullah, mencium tangan dan kaki beliau. Ia menyatakan diri masuk Islam. Utbah dan Syaibah sangat marah ketika mengetahui pelayannya masuk Islam. Namun, Addas tetap pada pendiriannya.

Keindahan Al-Qur’an telah menyadarkan seorang beragama Nasrani untuk masuk Islam. (Sam)

Komentar

Terbaru