Sadis! Beginilah Kronologi Driver Taksi Online Dibegal Penumpangnya di Bintaro Plaza

  • Senin, 16 September 2019 - 11:54 WIB
  • Kriminal
Ilustrasi

 

Ilustrasi

MANAberita.com – SEORANG driver taxi online bernama Fatur Rahman, menjadi korban begal sadis di Jalan Bintaro Jaya, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Korban dibegal oleh penumpangnya pada Sabtu 14 September 2019, sekitar pukul 03.30 WIB. Akibat peristiwa itu, Fatur mengalami luka tusuk di bagian kaki kiri, dan telapak tangan sobek akibat goresan pisau.

Sukma, salah seorang saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, saat kejadian kondisi jalan sedang sepi. Tiba-tiba dirinya mendengar suara korban meminta tolong.

“Korban ditodong lehernya dengan pisau. Sempat melawan, makanya telapak tangannya kena sayatan. Pelakunya juga sempat menusuk kaki kiri korban,” ungkap Sukma, melansir Sindonews.

Saat itu, kata Sukma, pelaku meminta korban keluar dari mobilnya sambil menodongkan pisau. Namun korban melawan dan pelaku langsung menusuk. “Jadi saat itu pelaku turun di depan Bintaro Plaza. Setelah turun, dia langsung berdiri di sebelah pintu mobil sebelah kanan, membuka pintu driver dan menodongkan pisau ke leher korban,” sebut Sukma.

Karena korbannya melawan dan berteriak, pelaku pun gagal membawa kabur mobil korban. Warga yang mendengar teriakan itu langsung berdatangan menolong korban.

“Jadi pelaku sempat membawa mobil korban. Tetapi karena panik, mobil akhirnya menabrakkan trotoar dan rusak. Dengan kondisi luka, pelaku keluar dari mobil dan kabur meninggalkan korban,” jelasnya.

Kapolsek Pondok Aren Kompol Afroni Sugiarto mengatakan, peristiwa bermula saat korban mendapat orderan taxi online dari seseorang yang bernama Dadang.

Baca Juga:
Juara 4 Busana Terbaik di Istana, Kaesang Dapat Sepeda dari Jokowi

“Jadi korban mendapat orderan atas nama Dadang dari Hero Emerald ke Bintaro Plaza sekitar pukul 02.30 WIB. Lalu korban menjemput tersangka di depan Hero dan mengantarnya ke Bintaro Plaza,” jelasnya.

Setibanya di Bintaro Plaza, pelaku langsung turun dari mobil dan menodongkan pisaunya ke leher korban. Namun korban melakukan perlawanan menepis pisau. “Pelaku sempat memaksa korban untuk menyerahkan mobilnya. Namun korban memberontak dengan cara memegang pisau dengan telapak tangan kirinya, serta berteriak minta tolong,” beber Afroni.

Korban pun terjatuh dan pelaku akhirnya membawa mobil korban. Warga langsung berdatangan berusaha menolong dan mengejar mobil yang dibawa kabur. Pelaku panik dan akhirnya menabrak.

Baca Juga:
Berikut Ini Besaran Gaji ke-13 Sesuai Aturan

Petugas kepolisian yang mendapat laporan dari warga langsung bergegas. Namun, setibanya di lokasi pelaku ternyata sudah melarikan diri. Pengejaran pun dilakukan polisi.

Tidak sampai 24 jam, pelaku akhirnya bisa ditangkap. Afroni mengatakan, pelaku berhasil ditangkap berdasarkan pelacakan yang dilakukan terhadap nomor telepon yang digunakan untuk memesan Grab. “Setelah dilakukan pengecekan, posisi pelaku berada di Srengseng, Kembangan,” ungkapnya.

Pelaku diketahui berinisial MR (33). Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mencari jaringan pelaku lainnya. Diduga, pelaku tidak beraksi seorang diri. Karena dalam aksinya pelaku cukup nekat. “Kalau yang sudah kejam-kejam begini, pasti ada orang lain di belakangnya. Kami masih melakukan pendalaman dan mencari para pelaku lainnya,” pungkas Afroni. (Ila)

Komentar

Terbaru