MANAberita.com – BELUM lama ini media sosial Indonesia banyak menyuguhkan kisah viral mengenai batalnya pernikahan.
Seperti yang viral beberapa waktu lalu, seorang pria nekat memasuki kamar mempelai pengantin wanita yang rupanya adalah pacarnya sendiri dan hanya bisa pasrah dan menangis melihat kekasihnya ini menikah dengan pria lain.
Sebelumnya diketahui pasangan ini telah menjalin hubungan asmaranya selama 6 tahun, sayangnya mereka tidak berjodoh.
Beberapa netizen mengatakan kalau keduanya tidak segera menikah karena adanya perbedaan agama.
Kisah serupa dialami pasangan yang satu ini.
Namun pasangan ini bukan mempermasalahkan tentang keyakinan seperti pasangan sebelumnya.
Bahkan seserahan atau maharnya-pun tidak ada masalah dalam pernikahan ini.
Namun pernikahan yang satu ini batal total gara-gara mempelai pria tidak bisa menjawab soal matematika dari calon istrinya sendiri.
Dikutip dari Independent, kejadian ini terjadi di Utara Pradesh, India.
Lovely Singh, sang mempelai wanita awalnya akan menikahi Ram Baran karena dijodohkan oleh kedua orangtuanya.
Di hari pernikahan, sang mempelai wanita kemudian menanyakan pertanyaan matematika sederhana kepada Ram Baran.
Lovely Singh menanyakan berapa 15 + 6 kepada Ram Baran.
Ram Baran dengan tegas menjawab 17.
Mendengar jawaban tersebut Lovely Singh kemudian langsung meninggalkan Ram Baran dan mengatainya “tidak berpendidikan”.
Gara-gara jawaban itu, Singh tidak mau kembali ke acara pernikahan tersebut dan merasa tertipu tentang riwayat pendidikan calon suaminya.
Mohar Singh selaku ayah mempelai wanita membela putrinya dan menyalahkan keluarga Ram Baran karena tidak blak-blakkan soal pendidikan.
“Tepat sebelum upacara pernikahan dimulai, Lovely tahu kalau Ram Baran tidak berpendidikan dan akhirnya menolak dinikahi,” ungkap sang ayah.
“Keluarga mempelai pria tak menyebutkan kalau anaknya tidak berpendidikan,
“Bahkan anak kelas satu juga tahu jawabannya,” tambahnya.
Kedua pihak akhirnya memanggil polisi untuk memberikan jalan tengah.
Hingga akhirnya keduanya sepakat mengembalikan segala seserahan dan perhiasan yang sempat diberikan.
Di India sendiri memang banyak sekali pernikahan yang diatur oleh orangtua dan pasangan hanya sekadar mengenal sebelum terjadinya pernikahan. (Alz)