MANAberita.com – BEBERAPA hari belakangan ini, media sosial dihebohkan oleh unggahan salah satu pengguna Twitter bernama Firza yang mengunggah tentang skripsinya yang dicorat-coret secara ‘kejam’ oleh dosen pembimbingnya.
Melansir Akurat, dalam unggahan tersebut, ada dua foto yang menunjukkan begitu frontalnya si dosen dalam mengoreksi kesalahan mahasiswa bimbingannya. Terdapat kata-kata ‘SAMPAH’ dan sindiran karena masih banyak typo serta penulisan huruf pertama yang tak memakai huruf kapital.
Namun di balik sikap ‘rese’ si dosen pembimbing yang diketahui bernama Sony Kusuma Sondjaja tersebut ternyata ada maksud tersendiri. Dirinya tak asal coret saja karena mahasiswa-mahasiswa yang dibimbingnya punya hubungan yang dekat dengan sang dosen.
Kalau diibaratkan, apa yang dilakukan oleh Sony seperti yang dilakukan oleh seorang sahabat ketika melihat sahabatnya merasa kesusahan. Sedekat itu hubungan antara mahasiswa dengan dosen pembimbingnya.
Hal tersebut bukanlah isapan jempol belaka, setelah unggahan mahasiswa bimbingannya viral, melalui Twitter pribadinya, Sony mengunggah kedekatannya dengan mahasiswa-mahasiswanya.
Bukti lain adalah twit lanjutan dari twit di atas bahwa beberapa mahasiswa yang wajahnya nongkrong di foto yang diunggah sang dosen, lewat grup di aplikasi perpesanan instan merengek-rengek agar tak disebut namanya.
“Ini mahasiswa saya (yg skripsinya ada di foto) udah merengek2 di Group Line supaya nggak saya bocorin nama2nya. Takut sama omongannya netizen, katanya,” tulis Sony. (Dil)