Ditinggal Nenek Beli Beras, Bayi 3 Bulan di Tangerang Tewas Terpanggang

  • Selasa, 22 Oktober 2019 - 16:49 WIB
  • Peristiwa
Foto hanya ilustrasi

Foto hanya ilustrasi

MANAberita.com — TRAGIS, seorang bayi berusia 3 bulan, tewas terpanggang saat kobaran api melumat rumahnya di Desa Kaduagung Timur, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Senin, (21/10) malam.

Mengutip Poskotanews, bayi yang tengah ditidurkan di ayunan tersebut, merupakan cucu pasangan Ahmad (61), dan Komariah (60), yang merupakan pemilik rumah yang terbakar. Penyebab kebakaran yang terjadi sekitar pukul 19.00 WIB itu masih diselidiki, namun dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik.

Salah satu warga Ridwan mengungkapkan, sebelum peristiwa kebakaran terjadi, bayi tersebut tengah ditidurkan di kamar di sebuah ayunan. Sementara Komariah, pergi keluar rumah untuk membeli beras.

“Memang bayi ini biasa diasuh oleh ibu Komariah dan Abah Ahmad. Karena ibu bapaknya kerja di Kalimantan. Saat itu ibu Komariah tengah keluar ke rumah saudara, eh denger laporan rumahnya kebakaran langsung bergegas lari,” terangnya.

Baca Juga:
Jumat Besok, Ribuan Perempuan di Selandia Baru Siap Kenakan Jilbab

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi membenarkan musibah kebakaran yang merunggut nyawa seorang bayi tersebut. Edy menjelaskan hingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. “Penyebabnya masih diselidiki namun diduga akibat adanya arus pendek,” kata Edy.

Dalam kesempatan itu, Kabid Humas mengimbau kepada masyarakat tidak lagi meninggalkan bayi ataupun anak-anak yang tengah tidur sendirian di rumah. “Jangan pernah meninggalkan bayi ataupun anak-anak sendirian saat sedang tidur di rumah untuk keperluan apapun. Kalaupun mendesak harus minta tolong kepada kerabat ataupun tetangga untuk menjaganya,” tandasnya. (Dil)

Komentar

Terbaru