MANAberita.com – HADAPI dengan senyuman, mungkin hal tersebut yang hanya bisa dilakukan oleh bayi malang ini.
Bayi laki-laki ini terlihat murah senyum meskipun ia lahir tanpa mempunyai bola mata dan ditelantarkan orangtua.
Kini bayi kecil ini sedang mencari tempat tinggal yang penuh kasih sayang setelah ditinggalkan oleh ibunya yang masih muda.
Alexander K yang akrab disapa dengan Sasha, dinyatakan sehat, tetapi divonis tidak akan pernah bisa melihat karena kondisi langka yang hanya dimiliki dua bayi lainnya di dunia.
Ibunya dibesarkan di panti asuhan dan memilih untuk tidak membawa bayinya karena dia merasa tidak percaya diri dapat memberikan kasih sayang yang Sasha butuhkan.
Dilansir dari Mirror dan Suar.id pada Senin (14/10), seorang perawat yang kini merawat Sasha yang masih berusia enam bulan itu berkata:
“Dia tidak berbeda dengan anak-anak lain, dia bermain dan tersenyum seperti bayi sehat lainnya,”
“Dia suka bermain dan suka berenang,”
“Dia memang bayi yang sangat ceria.”
Sasha yang memesona digambarkan sebagai bayi yang ‘unik’ karena sebagian besar bayi yang lahir dengan kondisi ini juga memiliki beberapa penyakit lain.
Benar, bocah asal Rusia ini memiliki dua kista jinak di dahinya, yang akan segera diangkat.
Dia diyakini menderita sindrom anophthalmia SOX2 yang sangat langka yang menimpa satu dari 250.000 jiwa.
Petugas medis Rusia mengatakan Sasha adalah satu dari tiga bayi yang terdaftar di dunia dan tidak memiliki bola mata.
Dokter dari rumah sakit Tomsk, Tatiana Rudnikovich mengatakan:
“Sasha akan melalui berbagai pemeriksaan dan tes rutin seperti bayi lain seusianya.”
“Dia dalam kondisi yang baik-baik saja.”
Namun, petugas medis mengatakan saat ini ‘tidak ada peluang’ bagi Sasha untuk dapat melihat.
Daftar adopsi mengatakan bahwa Sasha adalah “bayi yang damai dan murah senyum”.
“Dia akan tersenyum begitu dia mendengar suara-suara yang akrab didengarnya,”
“Ibunya menandatangani surat penolakan Sasha di rumah sakit bersalin,”
“Tidak ada informasi tentang ayah Alexander dan ada ‘tanda hubung’ dalam akte kelahirannya di mana seharusnya itu adalah nama dari sang ayah,”
“Alexander siap untuk diadopsi atau diasuh.”
Bayi itu awalnya siap untuk diadopsi dengan satu orangtua di Rusia, tetapi jika tidak ada yang cocok, ia bisa diasuh oleh orangtua asing.
Perawat pengasuh Sasha baru-baru ini membawanya sejauh 4.000 Km menuju St. Petersburg.
Di mana ahli bedah menanamkan bola mata kecil untuk memastikan bahwa wajahnya tidak cacat saat ia tumbuh.
Dia akan membutuhkan operasi seperti itu setiap enam bulan atau lebih, setiap kali dengan bola mata buatan yang lebih besar. (Ila)