MANAberita.com — BEBERAPA jam setelah memperkosa korban, Reynhard Sinaga sempat mengirim pesan teks ke teman-temannya. Isi chat yang dikirim lewat aplikasi WhatsApp itu akhirnya terbongkar.
Di dalam chatnya, Reynhard mengaku kalau ia memberikan ‘secret potion’ (ramuan ajaib) ke para korban yang tak sadarkan diri. Teman-temannya pun tampaknya tak menyadari kalau Reynhard baru saja melakukan kejahatan.
Dalam investigasinya, polisi akhirnya menemukan pola kejahatan yang dilakukan oleh Reynhard setelah membaca seluruh pesan di dalam grup WhatsApp tersebut. Seperti apa isinya?
“Kamu bisa mendapatkan banyak pria straight (heteroseksual),” tulis salah seorang teman, melansir Kapanlagi.
“Hahaha. Maksudmu seperti ini?”, balas Reynhard sembari mengirim foto salah satu korbannya yang tak sadarkan diri.
Teman-temannya yang tak mengetahui aksi jahat Reynhard hanya tertawa sesaat setelah foto tersebut dikirim. Korban adalah seorang pemuda berusia 21 tahun yang tengah mabuk dan dibawa oleh Reynhard ke apartemennya.
“Dia lugu, seperti anak muda lainnya. Dia memiliki logat daerah selatan yang maskulin,” kata Reynhard lagi.
Di obrolan selanjutnya, Reynhard akhirnya mengakui kalau ia memakai ‘secret potion’. Kalimat tersebut memang ia ambil dari lirik lagu Black Magic yang dinyanyikan oleh Little Mix namun secara harfiah artinya adalah obat bius.
“Sial. Kamu mendapatkan pria heteroseksual yang berbeda setiap minggunya,” tulis seorang teman.
“Black Magic ya! Rey membuat sebuah ramuan cinta untuk pria gay,” sahut teman lainnya.
“Aku mau resepnya,” balas salah satu teman.
Dalam obrolan WhatsApp itu, Reynhard mengaku menyarankan teman-temannya menggunakan obat-obatan terlarang seperti GHB dan GBL sebagai obat bius. “Minum ramuan rahasiaku, aku akan membuatmu jatuh cinta. Satu tetes seharusnya sudah cukup,” balas Reynhard.
Kepada teman-temannya, Reynhard mengaku melakukan hubungan seks secara konsensual atau suka sama suka. Seperti pesan chat yang ia kirimkan di bawah ini.
“Saya tidak mendapatkan ciuman Tahun Baru, tapi saya sudah melakukan hubungan seks pertamaku di tahun 2015. Saya bertemu dengannya di pabrik di sebelah apartemen saya. Straight (Heteroseksual), 22 tahun, bermain sepak bola dan bekerja di klub,” tuturnya dalam pesan. (Ila)