MANAberita.com — KARENA tiga bulanan ini Trimo keranjingan kegiatan memancing, pekerjaannya pun menjadi kacau. Bukan hanya kacau. Trimo jadi agak malas mencari nafkah untuk istri dan seorang anaknya yang sudah sekolah di taman kanak-kanak tersebut.
Kadang-kadang istrinya harus turun tangan sendiri. Istrinya biasanya membeli buah dari pemilik pohon. Kadang-kadang dia juga yang menjualnya ke pasar atau kepada tetangga.
”Wes tak sabar-sabarno. Tapi selot suwe kok marai loro ati (sudah saya sabar-sabarkan. Tetapi makin lama membuat sakit hati, Red),” keluhanya, mengutip Jawapos.
Karena sehari-hari Trimo lebih banyak memancing. Trimo seperti menemukan dunia barunya. Atau malah menemukan “bini baru” dalam bentuk kegiatan memancing itu.
Kini Trimo harus membujuk istrinya agar mengurungkan niat minta cerai itu. Trimo masih sayang dengan istrinya. Trimo hanya punya dua pilihan. Mancing terus-terusan, atau berpisah dengan istrinya. Karena tugas utama mencari nafkah yang sering dia tinggalkan demi memancing. (Alz)