Tepergok Sembunyi di Bawah Tempat Tidur, Pria Selingkuhan Istri Orang di NTB Tewas Diamuk Massa

  • Minggu, 02 Februari 2020 - 18:26 WIB
  • Kriminal
Foto hanya ilustrasi

 

Foto hanya ilustrasi

MANAberita.com — SEORANG pemuda tewas dianiaya warga, setelah tepergok berada di kolong tempat tidur.

Adapun korban berinisial GA (21).

GA merupakan warga Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur ( NTT ).

Diketahui kemudian, ia merupakan Selingkuhan istri pemilik rumah.

Kasat Reskrim Polres Kupang, Iptu Simson Amalo mengatakan, GA tewas seusai kedapatan tidur di bawah rumah warga Kelurahan Camplong 1, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang.

“Pemuda itu dikira maling. Sehingga saat ditemukan berada di bawah kolong tempat tidur di rumah milik warga yang berinisial AB, langsung dianiaya warga setempat hingga tewas,” ungkap Simson, mengutip Kompas.

Menurut Simson, GA diketahui menyelinap masuk ke rumah AB. Hal tersebut dilakukan saat terjadi pemadaman listrik di wilayah itu.

Baca Juga:
Bunuh Diri, Remaja ini Loncat dari Lantai 3 Masjid Istiqlal

Saat listrik menyala, lanjut Simson, AB bersama istrinya MD, masuk dalam kamar.

Pada saat hendak tidur, botol tempat meletakkan obat nyamuk bakar di lantai kamar, tiba-tiba jatuh terguling.

AB lantas turun dari tempat tidur, untuk memungut kembali botol tersebut dari kolong tempat tidur.

Saat itu, AB sempat kaget karena melihat pemuda itu berada di kolong tempat tidur.

Sehingga secara spontan, AB berteriak bahwa ada pencuri di rumahnya.

Baca Juga:
Lilin Ternyata Bisa Digunakan Untuk Memancungkan Hidung, Bagaimana Caranya??

GA yang ketakutan, langsung berlari keluar kamar. Ia sempat menabrak MD, yang juga berdiri ketakutan dekat pintu kamar tidur.

“Pemuda ini kemudian berlari melalui jalan raya.”

“Melihat itu, AB lalu mengejar menggunakan sepeda motor,” kata Simson.

Tak berselang lama, GA ditangkap dan dibawa kembali ke rumah AB.

Saat diinterogasi warga, diketahui ternyata GA merupakan Selingkuhan MD, yang tak lain adalah istri AB.

Baca Juga:
Liku-liku Pembangunan LRT Hingga Diresmikan Jokowi, Luhut: Harapan Tak Seindah Realita

Hal ini, lanjut Simson, dibuktikan dengan rekaman percakapan telepon genggam antara MD dan GA.

Rupanya dalam rekaman percakapan, GA menelepon MD untuk bertemu di rumah MD.

Namun, MD melarang karena di rumah ada mertuanya dan suaminya akan segera pulang rumah.

Larangan MD tidak diindahkan, GA nekat pergi ke rumah MD.

Hingga akhirnya, ia sembunyi di kolong tempat tidur.

Baca Juga:
Koruptor Bisa Jadi Caleg, Netizen Pertanyakan Fungsi SKCK

Setelah diinterogasi warga, GA akhirnya dikeroyok massa hingga kritis. GA sempat dilarikan aparat Polsek Fatuleu ke RSUD Naibonat.

Tetapi, nyawanya tak bisa diselamatkan.

Keluarga GA yang tak terima, lantas melaporkan kejadian itu ke polisi.

“Hingga saat ini, kami telah memeriksa sejumlah pihak.”

“Hasil penyelidikan, ada 10 orang yang diduga melakukan penganiayaan. Kami akan terus dalami kasus ini,” tutup dia. (Ila)

Komentar

Terbaru