Manaberita.com – PROGRAM promosi All You Can Eat yang disediakan dibeberapa restoran menjadi kegemaran masyarakan. Konsep All You Can Eat sendiri merupakan konsep yang ditawarkan restoran kepada pelanggan untuk bisa makan sepuasnya. Biasanya dipatok dengan harga tertentu sehingga dapat memakan menu tanpa dibatasi kuantitas. Namun beberapa orang kedapatan terlalu banyak memakan menu all you can eat yang membahayakan kesehatan.
Seperti kejadian naas yang dialami Danielle Shapiro, wanita asal San Mateo County, California Utara yang dikutip dari Liputan6.com.
Danielle menantang dirinya memakan sushi sebanyak 32 gulung dalam waktu 2 jam. Kejadian tersebut membuatnya mengeluhkan sakit perut.
“Untuk memakan Sushi all you can eat harus mengeluarkan uang Rp 700 ribu, jadan setelah memastikan uang yang cukup kami memesan, dan itu berarti makan banyak!” ujar Danielle.
Dengan sushi sebanyak itu, Danielle harus mengeluarkan uang sebanyak £37 atau setara dengan Rp 700 ribu. Hal itu memang terbilang murah yang membuat wanita 24 tahun ini mengambil porsi yang banyak. Namun dibalik itu semua, ada harga kesehatan yang harus dibayar. Keesokan paginya Danielle mengeluhkan perut yang melilit dan dirinya berakhir dibawa ke rumah sakit.
Penyebabnya tidak lain ialah berasal dari pola makan Danielle Shapiro yang membuatnya mengeluhkan askit perut.
Kisah makan sushi yang banyak itu dibagikan dalam akun TikTok pribadinya yang telah ditonton 11,4 juta kali. Selain memesan sushi, Danielle Shapiro juga makan empat pangsit gyoza, dua popper jalapeno, semangkuk edamame dan semangkuk sup miso, dan menghabiskan selama dua jam duduk di restoran.
“Saya penggemar berat sushi! Saya suka memakannya beberapa kali sebulan jika saya beruntung,” kata Danielle.
Selepas dari restoran Sushi 85 di Mountain View, California, Danielle yang saat itu ditemani Amanda merasa baik-baik saja. Dirinya bahkan sempat tertidur pulas saat berada di rumah. Namun keesokan harinya kondisi tubuh Danielle berkata lain.
Sushi populer sebagai makanan tradisional yang berbahan ikan mentah. Makan khas Jepang ini ternyata menjadi favorit Danielle dan Amanda. Tak heran, kesempatan makan sushi sepuasnya ini segera dimanfaatkan. Keesokan harinya Danielle mengelukan sakit perut yang luar biasa.
“Saya bukan orang biasa bagin pagi hari, jadi ketika saya bangun sekitar jam 6 pagi keesokan harinya saya tahu ada sesuatu yang salah,” ujar Danielle dalam akun TikToknya @danielleshap.
Saat itulah pacar dan nenek Danielle membawanya ke rumah sakit, di mana dokter memberi tahu dia bahwa dia menderita penyakit Refluks Gastroesofageal, atau penyakit asam lambung. Meskipun tidak mengancam jiwa, penyakit ini dapat memiliki gejala yang menyakitkan termasuk muntah, kembung, mulas , dan sakit tenggorokan. Danielle keluar dari rumah sakit setelah beberapa jam dan mendapatkan resep obat dari dokter. (Rika)
