MANAberita.com – HARTONO merupakan salah satu penyandang penyandang tunarungu (tuli). Karena tidak dapat mendengar dengan baik, Hartono hanya dapat merasakan getaran ponsel saat ada pesanan masuk dan mengandalkan indera penglihatannya untuk mencari alamat melalui peta di ponsel.
dilansir dari Detik.com, Hartono menyebut sudah menjadi driver ojek online (ojol) dan bergabung bersama perusahaan Gojek sejak 2013 di kota kelahirannya di Surabaya.
“Saya sudah dari tahun 2013 (bergabung dengan Gojek), sampai 2016 pindah lokasi ke Bandung, sudah 5 tahun,” sebutnya.
Hartono menuturkan, dalam sepekan, ia hanya narik selama enam hari dan waktunya pun menyesuaikan, antar-jemput anak sekolah dan antar-jemput kakak istrinya yang bekerja di kawasan Baleendah.
“Saya biasa, Hari Senin antar kakak istri mulai jam 8 sampai off jam 4 sore, jemput lagi kakak istri. Besok kerja, dari pagi, pulang jam 10-11 malam,” tuturnya.
Meski penghasilan tak tentu, Hartono mengaku penghasilan menjadi driver ojol lebih baik dibanding ia bekerja menjadi sopir.
“Setiap hari dapat Rp 150, Rp 250 lebih, dan Rp 300 lebih,” pungkasnya.
Selain menarik orderan GoFood, Hartono juga menarik penumpang atau mengambil orderan paket. Untuk orderan penumpang, Hartono memasang stiker khusus di helmnya. [SAS]