MANAberita.com – JALAN Tol Cisumdawu mulai beroperasi hari ini. Untuk dua minggu ke depan tol ini akan dioperasikan secara gratis.
“Tarif mungkin masih digodok oleh Kementerian PUPR, yang nanti ditetapkan menteri, tapi kemungkinan di seksi itu masih gratis dua minggu pertama,” kata Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono kepada CNBC Indonesia, Senin (24/1/2022).
Dilansir dari cnbcindonesia.com , Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit, menyatakan selama dua minggu pertama pengoperasian tol dilakukan secara gratis untuk dua minggu pertama.
Namun nantinya jalan tol ini akan dipatok Rp 1.000 per kilometer untuk kendaraan golongan I. Artinya jika panjang tol mencapai 11,4 kilometer kemungkinan tarifnya akan mencapai Rp 11 ribuan.
“tarifnya Rp 1.000 per km untuk golongan I,” kata Danang dari rekaman yang diterima CNBC Indonesia, Senin (24/1/2022).
Nantinya, tarif tol itu akan dipatok sebesar Rp 1.000 per kilometer, golongan II Rp 1.500 per kilometer, golongan III Rp 1.500 per kilometer, golongan IV sebesar Rp 2.000 per kilometer, dan golongan V Rp 2.000 per kilometer.
Untuk diketahui total panjang jalan tol Cisumdawu seksi 1 dan seksi 2, sepanjang 28,5 km. Porsi pemerintah terbagi menjadi seksi I Cileunyi – Pamulihan 11,45 km, dan seksi 2 Pamulihan – Sumedang – 17,05 km.
Kemudian, Seksi III, IV, V, VI yang dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol sepanjang 33,21 Km saat ini progres Seksi III Sumedang – Cimalaka (4,05 Km) konstruksi sudah 100% rampung, Seksi IV Cimalaka – Legok (8,20 Km) konstruksi sudah 18,97%.
Selanjutnya Seksi V A&B Legok – Ujung Jaya (14,9 Km) konstruksi sudah 25,86% dan 48,83%, dan Seksi VI A&B Ujung Jaya – Dawuan (6,06 Km) konstruksi sudah berjalan 81,78% dan 93,30%.
Untuk Junction Dawuan yang terkoneksi dengan Jalan Tol Cipali progresnya sudah mencapai 91,72% dan secara keseluruhan ditargetkan akan selesai konstruksinya pada pertengahan tahun 2022. [SAS]
