Fantastis! Total Habiskan Dana Rp5,3 Triliun Transfer Klub Liga Inggris Pada Januari 2022

foto: Goal.com
foto: wikipedia

Manaberita.com – BURSA transfer musim dingin Januari 2022 telah selesai, semua klub sepak bola di Eropa sudah menyelesaikan semua aktifitas belanjanya, termasuk bagi Liga Inggris.

Bursa transfer musim dingin ini banyak sekali menghadirkan kejutan. Banyak tim mengeluarkan dana besar untuk mendatangkan pemain baru agar timnya semakin kuat sampai akhir musim ini. Tercatat klub Liga Inggris total telah menghabiskan uang hingga 274 juta poundsterling atau Rp5,3 triliun dalam membelanjakan pemain.

Newcastle United menjadi klub sepak bola  yang paling boros dalam bursa transfer ini. Mereka harus merogoh kocek lebih dari 100 juta euro pada bursa transfer.

Dikutip dari bola.com yang mengutip dari The Sun, jumlah tersebut menjadi rekor tertinggi kedua dalam sejarah transfer musim dingin dan lebih tinggi dari gabungan empat liga teratas lain di Eropa.

foto: Goal.com

Newcastle United menjadi tim dengan pengeluaran terbesar di bursa transfer paruh musim ini. Dana tak kurang dari 85 juta poundsterling dikeluarkan untuk memboyong Kieran Tripier, Chris Wood, dan Bruno Guimaraes.

Jika Newcastle begitu jor-joran mengeluarkan uang demi bangkit dari zona papan bawah, klub-klub besar seperti Chelsea dan Manchester United justru adem ayem. Kedua tim raksasa Liga Inggris itu tidak melakukan perkerutan pemain baru.

Pergerakan klub Liga Inggris dalam membelanjakan pemain dipengaruhi sejumlah faktor. Satu di antaranya adalah situasi sepak bola Inggris yang berangsur pulih, terlihat dari penonton yang hadir di stadion.

Baca Juga:
3 Tahun Menikah dan Tak Kunjung Hamil, Pria ini Tega Bakar Istrinya Hidup-Hidup

Tottenham Hotspur dan Manchester United misalnya, yang sama-sama memperoleh pendapatan hingga 6 juta euro dari setiap pertandingan kandang. Ditambah pendapatan dari hak siar TV, telah memungkinkan klub untuk pulih secara signifikan setelah membukukan kerugian besar saat pandemi COVID-19.

Penonton yang hadir ke stadion seolah membuat nadi klub berdenyut lagi. Pemasukan dari tiket penonton menjadi sumber terbesar untuk pemasukan setiap klub. Berbeda situasinya ketika pertandingan harus digelar tanpa penonton.

Dan Jones dari Deloitte mengakui bahwa jendela transfer Januari 2022 yang menggeliat, menjadi pertanda klub mulai lepas dari imbas pandemi COVID-19. Klub-klub Premier League secara luar biasa kembali keluar dari tekanan di masa pandemi.

Baca Juga:
Kesal Pacarnya Hamil, Pelajar Bunuh dan Buang Kekasihnya ke Tempat Sampah

“Liga Premier terus memimpin secara global, mempertahankan statusnya sebagai liga sepak bola domestik terbesar di dunia dalam hal keuangan, sekali lagi didukung oleh stadion penuh dan mengamankan kesepakatan siaran luar negeri yang kuat,” bebernya.

“Liga-liga besar Eropa lainnya juga kembali ke pengeluaran yang lebih tinggi, tetapi klub-klub Liga Inggris yang telah mencatatkan total pembelanjaan terbesar di jendela transfer ini. Menghabiskan hampir 150 juta poundsterling lebih banyak daripada klub-klub Serie A, yang merupakan pesaing terdekat,” jelasnya. (_Bram)

Komentar

Terbaru