Ini Komentar Eks Bupati Langkat soal Tewasnya Penghuni Kerangkeng

MANAberita.com – BUPATI nonaktif Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin mengatakan kurang mengetahui mengenai tewasnya penghuni kerangkeng di rumahnya. Dia mengatakan tidak mengelola langsung tempat tersebut.

“Laporan itu kita lihat saja nanti, karena itu bukan pengelolaan kita langsung,” kata Terbit seusai diperiksa di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 7 Februari 2022.

Melansir Tempo.co, Terbit membantah bahwa penghuni tewas karena penyiksaan. Namun, dia tak mau menjelaskan penyebab meninggalnya penghuni. “Bukan, bukan,” kata dia.

Baca Juga:
Kasus Impor Emas Bea Cukai Rp189 Triliun, Stafsus Menkeu Ikut Komentar

Terbit membantah sel di rumahnya itu adalah kerangkeng manusia. Dia mengatakan sel itu merupakan tempat pembinaan.

Menurut Terbit, tempat itu merupakan tempat pembinaan untuk anggota organisasi. Terbit merupakan tokoh Pemuda Pancasila.

Dia juga mengatakan bahwa terungku itu bukanlah tempat rehabilitasi narkoba. Maka itu, tak memiliki izin. Menurut dia, tempat itu tidak rahasia. Masyarakat dan aparat, kata dia, sudah mengetahui tempat itu.

Baca Juga:
Paksa Ibu 75 Tahun Mengemis, Anak ini Pakai Uangnya Untuk Beli Sapi, Rumah dan Tanah

Selain itu, Terbit Rencana membantah terjadi perbudakan di tempat itu. Dia mengatakan penghuni memang diminta bekerja di pabrik kelapa sawit miliknya. Namun, pekerjaan itu bertujuan agar penghuni memiliki keterampilan saat keluar dari sel tersebut.

“Ini sifatnya membantu warga di sana,” kata dia.

[SAS]

Komentar

Terbaru