MANAberita.com – KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) buka suara soal temuan Komisi III DPR sinyal seluler sempat menghilang di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah. Kemenkoinfo menyebut tidak ada pemutusan jaringan di lokasi konflik tersebut.
“Layanan telekomunikasi di seluruh wilayah Indonesia bekerja seperti biasa,” kata juru bicara Kemenkominfo Dedy Permadi, dalam keterangannya, Jumat (11/2/2022).
Melansir dari Detik.com, Dedy menerangkan bahwa pemerintah tidak mengeluarkan kebijakan pembatasan akses di Wadas.
“Tidak ada kebijakan pemutusan atau pelambatan layanan telekomunikasi apapun yang dilakukan oleh pemerintah,” ujarnya.
Sebelumnya, Komisi III DPR RI mendapati sejumlah temuan saat meninjau Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, seusai insiden penangkapan warga. Selain soal tersumbatnya dialog, dugaan kekerasan saat penangkapan, Komisi III DPR juga menemukan fakta soal hilangnya sinyal komunikasi di Desa Wadas seusai insiden.
“Waktu kita datang ke sana memang tidak ada sinyal. Saya sempat bertanya waktu itu, masih pertama kita ketemu pihak yang setuju,” kata
Anggota Komisi III DPR, Taufik Basari, saat dihubungi, Jumat (11/2/2022).
Penuturan warga, sebut Taufik, sinyal komunikasi di Desa Wadas sempat hilang selama 3 hari. Kepada politisi NasDem itu, warga mengaku tidak bisa berkomunikasi sejak insiden.
“Saya pancing aja, ‘Di sini siapa yang punya handphone?’ Nah, ada ibu-ibu punya. Saya tanya, ‘Ibu biasa di sini bisa telepon nggak, Bu?’. (Dijawab), ‘Bisa, tapi sekarang nggak bisa’. (Taufik tanya), ‘Sejak kapan nggak bisa?’. (Warga jawab) ‘Sejak 3 hari ini’. Berarti kita lihat, oh, oke selama 3 hari ini sinyal itu hilang,” ucap Taufik sambil mengulas percakapannya dengan warga Desa Wadas.
[SAS]