MANAberita.com – KEDUTAAN Besar Ukraina di Jakarta menyampaikan langsung dalam konferensi pers terkait kondisi kekayaan alam yang dimiliki wilayah Donbass dan Krimea di wilayah Timur pada Jumat (25/2/2022).
Dilansir dari CNBC Indonesia, Dubes Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin mengatakan bahwa wilayah yang diambil oleh milisi pro-Rusia itu memiliki kandungan batu bara yang cukup tinggi. Bahkan, wilayah ini merupakan tulang punggung batu bara lokal saat masih dalam penguasaan Ukraina.
“Akibat dari hal ini, kami harus mengimpor batu bara dari negara lain,” jelasnya.
Saat ini, ia menyebut bahwa tambang batu bara itu sudah dalam kondisi rusak karena tidak dirawat oleh milisi pro-Rusia. Tambang-tambang itu saat ini mulai dibanjiri air yang tidak pernah disedot keluar.
“Ini jelas juga akan menimbulkan resiko ekologis, utamanya terkait dengan persediaan air konsumsi masyarakat dan juga kondisi tanah di sekitar wilayah itu.”
Lebih lanjut, Hamianin juga menekankan bahwa Ukraina masih terus berusaha untuk mempertahankan wilayahnya dari serbuan tentara Rusia. Ia mengklaim Rusia sudah melakukan serangan terhadap warga sipil.
“Ini jelas-jelas merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan.”
Hingga saat ini pasukan Rusia masih terus berusaha menguasai aset militer strategis di sekitar ibukota Kyiv. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut ini merupakan langkah negara pimpinan Presiden Vladimir Putin itu untuk menggulingkannya.
“Mereka ingin menghancurkan Ukraina secara politik dengan menghancurkan kepala negara. Kami memiliki informasi bahwa kelompok sabotase musuh telah memasuki Kyiv.”
[SAS]