Manaberita.com – KECELAKAAN bus saat ini memang lumayan sering terjadi salah satunya yang baru terjadi ia lah kecelakaan bus pariwisata yang menabrak tebing Bukit Bego di Bantul yang menewaskan 13 orang.
Ada juga peristiwa kecelakaan bus di Jalan Tol Dupak Surabaya pada Sabtu (5/3) yang menewaskan 3 orang.
Melansir dari Merdeka.com, Sehari berselang, giliran sebuah bus pariwisata terbakar di Ruas Jalan Tol Pandaan-Malang.
Sebelumnya, bus itu diketahui melaju dari arah Pasuruan menuju Malang sekitar pukul 07.30. Kanit PJR Jatim 4 Iptu Sudirman mengatakan bus itu pertama kali terbakar pada bagian belakang.
“Akibat kebakaran bus, arus lalu lintas sempat mengalami antrean” kata Iptu.
Bus itu sendiri diketahui membawa sebanyak 48 penumpang. Lalu bagaimana nasib para penumpang bus itu? berikut selengkapnya:
Sebelumnya video kebakaran bus itu sempat beredar dan menjadi viral di media sosial. Dalam video itu tampak bus wisata Al Mubarak bernomor polisi K 1670 EW mengalami kebakaran di KM 60.800 Pandaan-Malang. Beberapa orang yang terlihat dalam video itu sempat menangis dan juga sempat terlihat ledakan di dalam bus.
Kebakaran bus itu sempat membuat arus kendaraan terhambat. Iptu Sudirman mengatakan kalau kendaraan yang melintas mengikuti arahan petugas maka kendaraan bisa berjalan dengan kecepatan 40 sampai dengan 50 kilometer.
“Sampai saat ini kami belum mendalami apakah nanti ada tersangka atau belum, tergantung perkembangan,” kata Iptu Sudirman.
Setelah sempat mengalami pemadaman, bus itu akhirnya bisa dievakuasi dan para penumpangnya dibawa ke exit tol Purwodadi. Beruntung, seluruh penumpang yang berjumlah 48 orang itu berhasil selamat setelah berhasil keluar dari bus.
Iptu Sudirman mengatakan, saat proses evakuasi berlangsung sudah banyak petugas yang berjaga di tempat kejadian perkara untuk mengatur arus lalu lintas.
“Saat ini arus lalu lintas sudah berangsur pulih. Asalkan mengikuti arahan petugas ambil jalur kanan pasti bisa lewat. Kami mengimbau pada pengguna jalan supaya tidak berhenti dan memotret tempat kejadian perkara agar arus lalu lintas lancar,” tegasnya.
[rik]