Manaberita.com – DPR RI anggarkan puluhan miliar untuk mengganti gorden hingga aspal di kompleks parlemen. Anggaran puluhan miliaran itu menimbulkan kehebohan.
DPR menganggarkan Rp 48,7 miliar berasal dari APBN 2022 untuk mengganti gorden. Dilansir dari detikcom via situs LPSE DPR RI, Sabtu (26/3), tender tersebut diberi nama ‘Penggantian Gordyn dan Blind DPR RI Kalibata’ dengan kode tender 732087.
Tender saat ini berada pada tahap evaluasi administrasi, kualifikasi, teknis, dan harga. Ada 49 peserta tender yang telah terdaftar.
“Tahun anggaran APBN 2022. Nilai pagu paket Rp 48.745.624.000 (Rp 48,7 miliar). Nilai HPS paket Rp 45.767.446.332,84 (Rp 45,7 miliar),” demikian tertulis dalam situs itu.
Tak ada penjelasan apakah gorden tersebut akan dipakai di rumah jabatan anggota DPR di Kalibata atau tidak. Namun lokasi pekerjaan disebut berada di Jl DPR Dalam Tim No 12, RT 12/RW 5, Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan.
Wakil Ketua DPR: Bukan Usul Anggota Dewan
Pimpinan DPR RI mengaku baru mendengar informasi anggaran puluhan miliar untuk ganti gorden. Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memastikan usulan ini tidak datang dari anggota Dewan.
“Kita baru tahu dari media. Informasi ini akan kita cek lagi kepada Sekjen DPR untuk kita konfirmasi,” kata Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan Sufmi Dasco Ahmad
Dasco menjelaskan penganggaran untuk masalah barang-barang di DPR itu tidak muncul dari usulan anggota DPR. Penganggaran itu dibikin oleh Sekretariat Jenderal DPR.
“Untuk perencanaannya, kita nggak ikut campur. Itu bukan usulan anggota Dewan dan memang anggota Dewan tidak berhak mengusulkan. Itu kewenangan Kesekjenan selaku pemegang kuasa anggaran,” kata Dasco.
Rp 11 M untuk Aspal Area Gedung
Selain itu, DPR juga menganggarkan Rp 11 miliar untuk pelapisan aspal hotmix area kompleks parlemen. Anggarannya tetap sama berasal dari APBN 2022.
Dilihat dari situs Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan LKPP, Sabtu (26/3), paket tersebut diberi nama Pelapisan Aspal Hotmix Area Komplek DPR RI dengan kode RUP 35120066.
“Sumber dana APBN 2022 Dewan Perwakilan Rakyat,” demikian tertulis di situs tersebut.
Dalam situs itu, tertulis pagu anggaran senilai Rp 11.000.000.000 (Rp 11 miliar). Metode pemilihan paket ini ialah e-purchasing.
“Total pagu Rp 11.000.000.000 (Rp 11 miliar),” tulis situs itu.
Paket itu diperbarui pada 25 Maret 2022. Dalam situs tersebut, jadwal pemilihan penyedia berlangsung pada Maret 2022 dan pelaksanaan kontrak pada April 2022. Pemanfaatan barang/jasa dimulai April dan berakhir Desember 2022.
(Rik)