MANAberita.com – SEKRETARIAT Presiden (Setpres) menerangkan ucapan Presiden Joko Widodo terkait dilarang ikut konvoi dengan pembalap MotoGP. Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat ditanya awak media tentang alasan tak ikut berparade dengan para pembalap.
Kepala Setpres Heru Budi Hartono mengatakan Jokowi tak ikut pawai karena harus kunjungan kerja ke Karawang.
Melansir CNN Indonesia, Ia menegaskan tak ada pihak yang melarang Jokowi ikut parade tersebut.
“Enggak ada larangan. Agenda Presiden padat, ada jadwal ke Karawang,” kata Heru melalui pesan singkat, Rabu (16/3).
Heru tak berkomentar lebih lanjut tentang alasan Jokowi tak ikut pawai MotoGP. Dia pun enggan berkomentar soal Jokowi yang mengaku lemas karena tak diizinkan ikut pawai.
Jokowi memang melakukan kunjungan kerja ke Karawang siang ini. Dia meresmikan pabrik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia di daerah tersebut. Ia pun meluncurkan mobil listrik pertama RI, Hyundai Ioniq 5.
Sebelumnya, Jokowi menerima 20 pembalap internasional di Istana Merdeka. Setelah beramah tamah, Jokowi mengantar para pembalap bersiap melakukan pawai.
Jokowi tak ikut dalam rombongan pawai. Dia hanya menjadi pengibar bendera penanda pawai dimulai. Saat Marc Marquez dkk. berpawai di jalanan Jakarta, Jokowi kembali ke dalam istana.
Padahal, Dorna Sports sebelumnya mengumumkan Jokowi akan ikut berpawai bersama para pembalap. Hal itu disampaikan melalui situs resmi mereka.
“Untuk kali pertama, 20 pembalap (16 MotoGP, 2 Moto2, 1 Moto3, 1 IATC) akan turun ke jalan-jalan di pusat Jakarta dengan pemimpin parade, tidak lain adalah Presiden Indonesia sendiri,” ungkap Dorna melalui keterangan tertulis.
[sas]