Manaberita.com – PADA Kamis, pejabat mengatakan sebuah jembatan tua telah rusak akibat gempa. Jembatan itu runtuh di bawah lalu lintas yang sedang padat di sebuah kota di Filipina tengah. Kejadian itu menyebabkan sekitar selusin kendaraan jatuh ke sungai dan menewaskan sedikitnya empat orang.
Dilansir ABC (28042022) seorang turis Austria merupakan salah satu korban yang tewas. Sedikitnya 23 orang lainnya terluka dalam ambruknya jembatan itu. Jembatan tersebut jatuh di kota pesisir Loay di provinsi Bohol, kata polisi dan pejabat provinsi.
Kapolsek Brigjen. Jenderal Roque Eduardo Vega mengatakan pada penyelidikan awal menunjukkan jembatan itu ambruk karena beban kendaraan yang terjebak macet di atasnya, termasuk truk bermuatan pasir dan kerikil yang akan digunakan dalam pembangunan jembatan terdekat.
“Berat truk dan muatannya menyebabkan ketegangan serius pada jembatan yang menyebabkannya runtuh,” kata Vega kepada wartawan.
Jembatan yang runtuh telah rusak oleh gempa bumi 2013 yang menghancurkan Bohol, tetapi pihak berwenang mengizinkannya untuk digunakan sementara sementara jembatan lain sedang dibangun, kata polisi.
Vega mengidentifikasi warga negara Austria yang meninggal sebagai Michael Osuchan, 30, yang tinggal di pulau Panglao Bohol, yang terkenal dengan resor pantainya yang indah. Para korban lainnya sebagian besar adalah penduduk Loay dan kota-kota terdekat.
Dari sekitar selusin kendaraan yang jatuh ke sungai, satu mobil dan dua sepeda motor telah dievakuasi oleh penjaga pantai, petugas pemadam kebakaran, dan penyelam sukarela, kata polisi.
[Bil]