Manaberita.com – KASATPOL PP Makassar, Iqbal Asnan sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka otak pembunuhan pegawai Dishub Makassar Nadjamuddin Sewang.
Didalam video yang terekam saat detik-detik penangkapan Iqbal Isnan, tangan sang istri selalu digandeng.
Melansir dari Radarbanyumas.co.id, Dalam video itu, terlihat sejumlah polisi mendatangi kediaman Iqbal Asnan.
Polisi juga terlihat membawa sebuah map merah berisi surat perintah penangkapan Kasatpol PP Makassar.
Setelah menjelaskan maksud kedatangan para polisi itu, Iqbal Asnan kemudian diminta menantangani surat penangkapannya.
Terlihat juga Iqbal Asnan memanggil istrinya dari dalam rumah.
“Mari bu…mari bu…,” ajak Kasatpol PP Makassar.
Selanjutnya, Iqbal Asnan terlihat keluar dari rumahnya dengan dikawal ketat sejumlah anggota polisi berpakaian preman.
Namun, Iqbal Asnan tak sendiri. Ia terlihat menggandeng istrinya.
“Ini istri? Ini istri?” tanya seorang polisi.
“Iya, pak,” jawab Iqbal Asnan.
“Kalau istri naik mobil sendiri saja ke Polrestabes,” tutur polisi berkaos hitam.
Namun Iqbal Asnan tetap memaksa dan menarik istrinya untuk ikut.
Kasatpol PP Makassar Iqbal Asnan itu juga terlihat terus menggandeng erat tangan istrinya.
Namun, hal itu dicegah oleh polisi dan meminta agar Iqbal Asnan berangkat sendirian saja.
“(Istri) Nggak usah ikut, nggak usah ikut,” kata polisi.
“Gak apa-apa, nanti ibu berangkat pakai mobil sendiri,” sambung polisi. Akan tetapi, istri Iqbal Asnan memaksa tetap ikut bersama suaminya.
Tangan kanan istri Iqbal Asnan juga terus menggapit lengan Kasatpol PP itu.
Iqbal Asnan kemudian digiring ke sebuah mobil minivan hitam oleh polisi.
Sementara istri Iqbal Asnan tetap diarahkan untuk menggunakan mobil lainnya.
Kasatpol PP Makassar itu ditangkap tim gabungan Polrestabes Makassar dan Polda Sulsel, dari kediamannya di Jalan Muh Tahir, Makassar, Sabtu (16/4) sore.
Sebelumnya, polisi berhasil menangkap tiga pelaku penembakan Nadjamuddin Sewang. Ketiganya yakni S, A dan KKM.
Pembunuhan Nadjamuddin Sewang itu bermula dari cinta segitiga dengan janda cantik Dishub Makassar, Rachmawaty.
“Untuk motif daripada pelaku ini adalah cinta segitiga, motif pribadi,” ungkap Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto, Sabtu (16/4/2022).
“Tidak ada teror di Kota Makassar, tapi ini adalah masalah pribadi sehingga terjadi penembakan pada hari Minggu 3 April 2022,” sambung Budhi Haryanto.
(Rik)
