Manaberita.com – SEBUAH mobil ringsek parah akibat ditabrak kereta rel listrik (KRL) jalur hilir Stasiun Citayam-Depok.
Melansier dari detikcom, Diketahui sopir mobil bernama Ahmad Yasin, selamat dalam kecelakaan tersebut.
“KA 1077 (Bogor-Jakarta Kota) tertemper mobil di antara Jalur hilir Stasiun Citayam-Depok, saat ini KA masih dalam pengecekan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” demikian keterangan dari KAI Commuter, Rabu (20/4/2022).
Setelah mobil tertabrak KRL, Yasin keluar melalui kaca depan mobilnya. Dia lalu melompati pagar.
Momen itu terekam kamera warga hingga videonya viral di media sosial (medsos). Ternyata Yasin pulang usai terjadi kecelakaan tersebut.
Bagaimana ceritanya? Simak, berikut ini kronologinya.
Yasin mengaku sendirian berangkat dari Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Quran Fantastis menuju final MTQ tingkat SMA dan SMA se-Jakarta Selatan (Jaksel). Yasin mendapatkan amanat sebagai juri dalam MTQ tersebut.
Rabu, 20 April 2022
Pukul 06.30 WIB
Ahmad Yasin berangkat dari Ponpes Darul Quran Fantastis menuju SMKN 83 Jakarta. Yasin mengaku jarang lewat lokasi kecelakaan tersebut. Saat itu, diarahkan aplikasi penunjuk mobilnya melalui jalur tersebut karena merupakan rute tercepat untuk mencapai SMPN 83 Jakarta.
Pukul 06.55 WIB
Pihak damkar mendapatkan laporan dari salah satu penumpang kereta. Dilaporkan ada mobil yang tertabrak dan terjepit di pintu perlintasan kereta api Rawageni, Cipayung, Depok.
Petugas damkar lalu mendatangi lokasi untuk mengevakuasi mobil yang tertabrak KRL tersebut. Mobil itu dalam kondisi terimpit KRL dan pagar pembatas.
Pukul 07.00 WIB
Yasin selamat dalam insiden menakutkan tersebut. Dia keluar dari kaca depan mobil setelah tabrakan terjadi.
Yasin lalu melompati pagar dan keluar dari area kecelakaan. Seorang penumpang KRL sempat melihat Yasin duduk di pinggir jalan menenangkan diri seusai kecelakaan.
“(Keluar lewat) pintu kaca depan, karena pintu kanan-kiri sudah nggak bisa. Ada pagar sebelah kanan, kiri ada kereta. Saya bismillah keluar saja, loncatin pagar,” ucapnya.
Dia mengaku keluar dari mobil bukan untuk kabur. Dia mengantisipasi terjadinya kebakaran usai tabrakan tersebut.
Pukul 07.02 WIB
Yasin tak menduga, tak lama setelah terjadi kecelakaan, ada kakak kandungnya yang melintas di lokasi. Dia lalu diantar pulang ke Ponpes Darul Quran Fantastis.
“Saya duduk di sebelah, begitu saya duduk, satu-dua menit kemudian, lewat abang kandung saya. Karena banyak kerumunan, udah deh antar saya saja. Lalu anterin ke sini (Ponpes), (lalu) telepon teman-teman polisi,” ucapnya.
Yasin mengatakan biasanya kakaknya melintas di lokasi tersebut sekitar pukul 09.00 WIB.
“Padahal biasanya dia lewat jam 09.00 WIB. Nah, qadarullah itu abang saya lewat jam 07.00 di sini, abang kandung saya,” katanya.
Sementara itu, kerabat Yasin, Adrabab menegaskan korban tidak kabur, melainkan pergi mencari pertolongan. Adrabab mengatakan Ahmad Yasin saat ini sudah pulang dan sedang diurut.
“Sendirian (di dalam mobil). Nggak ada (luka), cuma diurut-urut. Dia telepon saya jam 07.00 pagi,” ucap Abdarab saat ditemui di lokasi kecelakaan.
Pukul 09.50 WIB
Proses evakuasi selesai. Mobil telah dikeluarkan dari jalur perlintasan kereta api.
Saat ini kedua jalur kereta, baik ke Jakarta maupun ke Bogor, sudah dapat dilintasi lagi.
Jadwal keberangkatan kereta di sejumlah stasiun terganggu akibat kecelakaan tersebut. Sejumlah KRL pun terlambat untuk berangkat.
Pukul 12.30 WIB
Yasin diwawancarai wartawan di Pondok Pesantren Daarul Qur’an Fantastis.
Yasin keluar dari mobilnya. Dia mengaku akibat kecelakaan tersebut mengalami sejumlah luka di tangan, kaki, muka, dan terkilir di bagian pinggang.
(Rik)