Polisi Tangkap 3 Kader Aksi HMI Demo di Depan Istana

  • Sabtu, 23 April 2022 - 22:07 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – Massa Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) menggelar aksi demo di depan Istana Negara, Jakarta Pusat. Aksi demo yang di gelar tersebut berujung tiga orang kader ditangkap oleh polisi.

Polisi menyatakan demo tersebut digelar tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, sehingga polisi membubarkan secara paksa massa aksi. Demo tersebut digelar di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (22/4) sore kemarin.

HMI Protes Penangkapan Kader di Kasus Begal

Melansir dari detikcom, Ketua Bidang Pertahanan dan Keamanan PB HMI, Arven Marta, menjelaskan, demo HMI di depan Istana Negara pada Jumat (22/4), pukul 15.30 WIB ini memprotes penangkapan salah satu kadernya, M Fikry, yang dinilai jadi korban salah tangkap kasus begal di Babelan, Kabupaten Bekasi.

Kasus M Fikry kini telah bergulir di pengadilan Bekasi. M Fikry segera menghadapi vonis atas dakwaan kasus begal ini.

“Kita turun aksi sekitar jam setengah empat sore. Ini karena persoalan ada kader kita yang di Bekasi dikriminalisasi, dituduh begal. Maka dari itu, kita aliansi dari HMI Jabodetabek turun bersama di istana. Memang tujuannya untuk diperhatikan persoalan kasus HAM dan korban salah tangkap ini,” ujar Arven saat dihubungi wartawan, Jumat (22/4/2022).

Tiga Kader HMI Ditangkap

Arven mengatakan lokasi mereka melakukan demo di depan istana ini bertepatan dengan acara pejabat negara. Mereka pun diminta untuk pindah lokasi demo.

“Namun memang di lokasi aksi tadi kebetulan bertepatan dengan acara pejabat tinggi negara, jadi kita diminta untuk bergeser, karena tidak sesuai dengan protap yang disebut itu sebagai objek vital,” terang Arven.

Menurut Arven, ketika massa HMI sedang bergerak untuk pindah lokasi, terjadi saling dorong antara kader HMI dengan aparat kepolisian. Tiga orang kader HMI ditangkap polisi.

“Iya, tiga orang (Akmal Fahmi, Andi Kurniawan, dan Imam Zarkasi) masih ditahan. Ini saya masih di Polres Jakpus, Kemayoran,” kata Arven.

Baca Juga:
Berawal dari Temuan ATM, Pelaku Mutilasi di Ungaran Ditangkap

Demo HMI Tanpa Pemberitahuan

Polisi menyatakan demo massa Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, tidak ada pemberitahuan. Demo ini berujung penangkapan 3 orang kader HMI oleh aparat kepolisian.

“Massa HMI menggelar unjuk rasa di depan istana tanpa ada pemberitahuan, ini pelanggaran,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Wisnu Wardana saat dihubungi wartawan, Jumat (22/4/2022).

Ada sekitar 20 orang kader HMI yang demo di depan istana, Jumat (22/4) sore itu. Selain tanpa pemberitahuan, demo tersebut juga melanggar aturan.

Baca Juga:
Ngeri! Inilah 5 Pulau yang Terancam Tenggelam di Indonesia

Wisnu menjelaskan, sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kebebasan Penyampaian Pendapat di Muka Umum, demonstrasi tidak boleh dilakukan di objek vital nasional, yang mana istana adalah termasuk salah satunya.

Massa HMI Bawa Bensin dan Ban

Tidak hanya itu, polisi juga mengungkapkan massa demo membawa bensin dan ban yang siap untuk dibakar-bakar di tengah jalanan.

“Kemudian, massa juga membawa bensin dan ban, sudah dituangkan bensinnya di atas ban,” katanya.

Baca Juga:
Pasca Erupsi Gunung Anak Krakatau, Operator Kapal Dihimbau Waspada

Polisi kemudian mengimbau massa untuk membubarkan diri. Namun massa HMI disebut tidak mengindahkan imbauan petugas.

“Saat diimbau untuk membubarkan diri tidak ditaati dan justru melawan petugas,” katanya.

Maka kemudian polisi menangkap 3 orang kader HMI. Ketiganya saat ini masih diperiksa di Polres Metro Jakarta Pusat.

(Rik)

Komentar

Terbaru