Samarkan Kasus Calon Mertua Indra Kenz Beli 10 Jam Tangan Rp 8 M

  • Selasa, 19 April 2022 - 19:22 WIB
  • Selebriti

Manaberita.com – TERSANGKA kasus Binomo Vanessa Khong dan calon mertua Indra Kenz, Rudiyanto Pei ditahan Bareskrim Polri.

Dirtipideksus Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan Rudiyanto ditahan karena membantu menyembunyikan hasil kejahatan Indra Kenz.

“Tersangka Rudiyanto Pei membantu tersangka Indra Kesuma alias Indra Kenz menyamarkan hasil kejahatan,” ujar Dirtipideksus Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan saat dimintai konfirmasi, Selasa (19/4/2022).

Dilansir dari detikcom, Whisnu menjelaskan, Rudiyanto membeli 10 jam tangan mewah milik Indra Kenz secara tunai. Dia membeli jam tangan itu dari Indra Kenz senilai Rp 8 miliar, dari harga asli Rp 24 miliar.

“Dalam bentuk membeli jam tersangka Indra Kenz sebanyak 10 jam dengan harga Rp 8 miliar secara cash, di mana sebelumnya Indra Kenz membeli sejumlah jam mewah seharga Rp 24 miliar,” imbuhnya.

Sebelumnya, Whisnu mengatakan Vanessa dan Rudiyanto telah resmi ditahan. Penahanan dilakukan usai keduanya menjalani pemeriksaan sebagai tersangka.

Baca Juga:
Fakarich yang Diduga Guru Indra Kenz Dipanggil Ulang Oleh Bareskrim

“VK (Vanessa Khong) dan ayahnya ditahan,” ujarnya.

Polisi juga sebelumnya memeriksa Vanessa Khong dan ayahnya, Rudiyanto Pei, sejak Senin (18/4), pukul 15.00 WIB. Keduanya dicecar soal aliran dana dari hasil kejahatan Indra Kenz.

“Saat ini masih berlangsung pengambilan keterangan terhadap kedua tersangka terkait aliran dana hasil kejahatan IK, kejahatan dilakukan oleh tersangka IK, yang ada di dalam beberapa rekeningnya,” kata Kabag Penum Mabes Polri Kombes Gatot Repli Handoko kepada wartawan, Senin (18/4).

Baca Juga:
Jet Eugene Shvidler, Miliarder Rusia Ditahan Di Inggris

Gatot mengatakan Vanessa dan Rudiyanto tiba di gedung Bareskrim pada pukul 15.00 WIB, kemarin. Sementara tersangka Nathania Kesuma, adik Indra Kenz, akan dipanggil pada Rabu (20/4) nanti.

“Sedangkan untuk tersangka atas nama NK dijadwalkan memenuhi panggilan penyidik pada Rabu, tanggal 20 April 2022,” katanya.

(Rik)

Komentar

Terbaru