Manaberita.com – MANTAN kekasih Indra Kenz yakni Vanessa Khong dengan lantang memberikan bantahan terkait dugaan bahwa dirinya menerima aliran dana dan membantu Indra Kenz untuk menyembunyikan hartanya.
Vanessa Khong mengklaim tak bersalah usai ditetapkan sebagai tersangka.
Vanessa Khong langsung mengeluarkan pembelaan dirinya di Instagram Story miliknya secara terus menerus.
Dilansir dari detikcom, Menyertai dengan tangkapan layar pemberitaan yang memuat soal dirinya dituduh menyembunyikan harta Indra Kenz.
“Kita dituduh sembunyiin uang dia wkwk, apa yg mau disembunyiin semua udh disita,” tulis Vanessa Khong dengan emoji tertawa.
“Rekening 1 keluarga ku juga udah diblokir. Bahkan adik aku yg gaada hub masi umur 17 tahun gaada dana apapun diblokir… situ yg bener,” sambungnya.
Vanessa Khong mengaku tak tahu lagi harus bicara apa. Saat ini Vanessa Khong dan ayahnya Rudiyanto Pei ditahan di Bareskrim usai diperiksa sebagai tersangka Binomo.
Perempuan yang disebut sudah mengakhiri hubungannya dengan Indra Kenz diduga menerima aliran dana sebesar Rp 5 miliar dari Indra Kenz. Tidak hanya itu, dia juga menerima sebidang tanah dengan harga Rp 7,8 miliar.
Ayah Vanessa Khong, Rudiyanto Pei diduga menerima uang dan membelikan Indra Kenz 10 jam tangan mahal seharga Rp 8 miliar.
Soal tuduhan itu, Vanessa Khong kembali tertawa. Dia menegaskan justru Indra Kenz masih punya utang dengan ayahnya.
“Padahal dia masih utang sama papa akuu ini… Eh malah dibilang menikmati duit dia,” protes Vanessa Khong dengan emoji tertawa.
“Mau heran, tapi ya gimana ini kan negara konoha,” lanjutnya.
Vanessa Khong bingung dengan kasus yang turut menyeretnya jadi tersangka. Vanessa Khong juga menyandingkan kasus itu dengan kasus teroris.
“Papaku jadi TSK juga karena terima aliran dana, padahal dikirim duit ke papa karena dia minta tolong bangun n renov rumah. Semua bukti pembayaran juga sudah lengkap,” beber Vanessa Khong.
“BTW, rumah dia juga udh disita semua toh,” tukasnya.
Terus mengeluarkan pembelaan, Vanessa Khong dan ayahnya kini ditahan Bareskrim setelah pertama kalinya diperiksa sebagai tersangka. Duh!
(Rik)