Waspadalah! Cara Kerja Modus Ganjal ATM, Ini Trik Untuk Mengatasinya

  • Selasa, 12 April 2022 - 19:32 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – KEBERADAAN ATM atau Anjungan Tunai Mandiri yng mudah di temukan di berbagai pelosok kota, memanglah tak luput menjadi sasaran para penjahat.

Para penjahat pun melakukan aksinya dengan berbagai cara mulai yang menjebol mesin ATM seperti laiknya menjebol lemari yang dikunci. Hingga modus mengganjal slot kartu ATM untuk kemudian menipu orang lain.

Cara yang paling lazim digunakan oleh pelaku kejahatan spesialis penipuan menggunakan mesin ATM. Mereka biasanya bekerja secara berkelompok, antara 3 sampai 5 orang. Tiga orang bertugas sebagai pihak yang seolah-olah menolong korban, sisanya yang akan menguras rekening korban ketika kartu ATM sudah diambil alih.

Melansir dari SimulasiKradit.com, Aksi komplotan penjahat ini biasanya mengincar ibu rumah tangga atau mereka yang dinilai tidak paham dengan cara kerja mesin ATM. Modal para penjahat ini cuma batang korek api yang digunakan mengganjal lubang masuk dan keluar kartu ATM. Lokasi mesin ATM yang dijadikan target biasanya yang memang sering dikunjungi ibu rumah tangga.

Saat korban memasukkan kartu dan kemudian terganjal maka saat itulah para pelaku mulai menjalankan aksinya. Mereka langsung mengerubungi korban dan berpura-pura memberi bantuan. Saat korban lengah, kartu ATM miliknya ditukar oleh pelaku.

Kemudian para pelaku membantu korban untuk memasukkan kartu ATM yang sudah ditukar dan meminta korban untuk memasukkan PIN. Saat itulah, mereka mengintip PIN milik korban dan kemudian meneruskan informasi tersebut kepada rekannya yang sudah menerima kartu ATM milik korban.

Rekan pelaku segera mendatangi mesin ATM yang lain untuk kemudian menguras isi rekening korban. Hal ini harus segera dilakukan sebelum korban tersadar dan menghubungi pihak bank untuk memblokir kartu.

Kalaupun kode PIN dari kartu ATM korban gagal didapat, maka pelaku akan menyarankan untuk menghubungi call center palsu yang nomornya sudah ditempel di mesin ATM tersebut. Rekan pelaku yang bertindak seolah menjadi petugas call center akan membimbing pelaku untuk memasukkan kode PIN. Setelah mendapat PIN dari korban, mereka segera menguras rekening korban.

Ada modus yang mirip dengan masih mengandalkan teknik ganjal mengganjal tempat masuk dan keluarnya kartu ATM. Dalam trik kedua ini, kartu ATM bisa masuk tapi akan sulit untuk keluar. Seolah kartu ATM ditelan oleh mesin, padahal hanya terganjal saja.

Caranya pun mirip. Pelaku memasukkan tisu atau kertas yang sudah dilinting ke dalam lubang tempat masuk dan keluarnya kartu ATM. Saat korban memasukkan kartu dan selesai melakukan transaksi, kartunya ternyata tidak keluar dari mesin.

Saat itulah para pelaku mendatangi korban dan berpura-pura membantu. Dalam aksinya tersebut, pelaku meminta korban untuk memasukkan PIN dari ATM miliknya. Dalam kondisi panik, korban akan cenderung mengikuti arahan pelaku sehingga PIN bisa diketahui para penjahat ini.

Setelah mendapatkan PIN yang dibutuhkan, pelaku pun meyakinkan korban bahwa kartunya tertelan dan menganjurkan untuk menghubungi pihak bank keesokan harinya. Ketika korban menurut dan kemudian pergi, pelaku segera melepas ganjalan dan menguras isi rekening korban tanpa sisa.

Baca Juga:
Pencuri Motor Berpistol yang Digagalkan Perempuan di Bogor, Diburu Polisi

Trik Ganjal ATM Berinovasi

Perkembangan teknologi juga diikuti oleh para penjahat spesialis mesin ATM ini. Entah dari mana sumber pengetahuan yang didapat, yang pasti ada modus lain pengganjalan yang juga digunakan untuk menguras isi ATM. Modus ini relatif tidak menguras isi rekening orang lain.

Pihak yang menjadi korban dalam aksi pembobolan ini adalah bank yang mengoperasikan ATM tersebut. Modusnya menggunakan teknik dasar mengganjal. Bedanya, yang diganjal bukan tempat masuk dan keluarnya kartu, tapi slot tempat keluar uang.

Alat-alat yang digunakan para komplotan ini sedikit lebih banyak dibanding teknik konvensional. Modalnya adalah kartu ATM Gold yang punya limit transaksi tinggi, batang korek api, dan tiga digit kode rahasia. Dengan menggunakan ketiga alat tersebut, uang di dalam ATM bisa diambil tanpa mengurangi saldo rekening pelaku.

Lokasi ATM yang jadi target bisa di mana saja, tapi cenderung di tempat sepi dan bukan di dekat bank. Mereka memasukkan kartu seperti halnya akan melakukan transaksi dengan menekan tombol untuk penarikan uang.

Baca Juga:
Viral Pengguna ATM Antri Lama, Ternyata Ini Alasannya Bikin

Saat mesin ATM sudah mulai menghitung uang yang diminta, diiringi bunyi putaran mesin, pelaku segera menekan tiga digit kode yang sudah disiapkan. Pelaku pun kemudian mengambil uang seperti biasa.

Saat mengambil uang, tangan pelaku juga menyelipkan batang korek api untuk mengganjal bibir tempat keluar uang. Uang yang masih tersangkut di dinding mesin ATM pun bisa dia ambil sedikit demi sedikit.

Untuk bisa melakukan modus ini, pelaku biasanya menarik uang dengan jumlah maksimal dalam satu kali penarikan. Ini dimaksudkan agar bibir mesin ATM bisa terbuka lebih lebar yang cukup untuk menyelipkan batang korek api.

Namun, kode rahasia tersebut ternyata hanya bisa dipakai di mesin ATM tertentu. Untuk mesin ATM jenis baru, kode rahasia tersebut tidak berfungsi. Itulah yang kemudian membuat para pelaku modus pengganjalan ATM ini bisa dibekuk di Tangerang akhir tahun lalu.

Saat Anda mengalami masalah di mesin ATM, jangan pernah percaya dengan instruksi dari orang yang tidak dikenal. Sebaiknya segera hubungi petugas melalui call centre asli dan jangan tinggalkan mesin ATM sebelum Anda mendapatkan kepastian nasib kartu ATM Anda.

Baca Juga:
Miris! kedua Anak Yatim Piatu Ini Memilih tidur di ATM, Alasannya bikin sedih

Tips Aman Bertransaksi di Mesin ATM

Pencurian uang di rekening nasabah masih terjadi di Indonesia. Dari modus skimming hingga modus tradisional yang mengintip PIN hingga menukar kartu juga masih terjadi.

Dilansir dari detikfinace, Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Santoso Liem memberikan tips supaya terhindar dari aksi pencurian tersebut. Dia menjelaskan, ketika bertransaksi di mesin ATM pastikan setiap mengetik Nomor PIN agar ditutup dengan tangan.

“Ini untuk melindungi supaya tidak ada orang di samping atau di belakang yang melihat PIN yang ditekan oleh anda,” kata Santoso.

Dia menjelaskan, selalu hubungi call center resmi Halo BCA 1500888 di depan mesin ATM yang bermasalah. “Biasanya orang yang menjebak kartu kita atau card trapping ini tidak jauh dari mesin ATM, jadi nasabah harus waspada juga,” ujar dia.

Baca Juga:
Viral! Mobil Hilang di Parkiran Hotel di Bogor, Pemilik Bisa Dapat Ganti Rugi Dari Hotel?

Selain itu, untuk nasabah BCA ada cara baru yang mudah, yakni mendaftar MBCA dan mendownload di smartphone anda. Di aplikasi tersebut, nasabah bisa memblokir kartu yang hilang atau kartu yang terjebak.

“Sehingga jika sudah diblokir maka bisa lebih aman. Tapi pastikan juga rekening MBCA dan kartu ATM sama ya,” ujar dia.

Selain nasabah, BCA juga rutin mengisi uang dan memaintenance seperti pemeriksaan dan pembersihan mesin ATM. Kemudian, tim ‘bersih-bersih’ mesin ATM juga akan melakukan pemeriksaan sejumlah fungsi dan bentuk apakah ada yang aneh di mesin tersebut.

Analyst Digital Forensic Ruby Alamsyah mengungkapkan, untuk mencegah kejadian ini kewaspadaan nasabah harus ditingkatkan. Pasalnya modus mengganjal tusuk gigi ini adalah modus pencurian murni karena digunakan tanpa teknologi yang canggih.

(Rik)

Komentar

Terbaru