Manaberita.com – AKIBAT perosotan kolam renang Kenjeran Water Park di kawasan Kenpark, Surabaya, ambruk korban luka bertambah menjadi 16 orang. Perosotan tersebut ambruk diduga karena kelebihan muatan atau overload.
Bambang Irianto selaku Perwakilan pengelola Kenpark Surabaya, menegaskan bahwa pihaknya sudah menyiapkan petugas yang berjaga untuk keamanan pengunjung baik di atas perosotan hingga di bawah area kolam renang.
“Untuk yang di bawah sudah ada penjaganya, di atas ada penjaganya. Namun rata-rata pengunjung inginnya kalau meluncur ke bawah bersama-sama, tidak mau satu-satu. Nah mungkin ini yang menyebabkan overload, lalu brol (ambrol) itu,” kata Bambang, yang menjabat kepala HRD, di lokasi, seperti dilansir dari detikJatim, Sabtu (7/5/2022).
Biasanya, lanjut Bambang, pengunjung yang naik perosotan hanya dibatasi 5 orang. Jika 5 orang pengunjung sudah berada di kolam, baru 5 pengunjung lainnya boleh naik perosotan. Namun, saat kejadian, ada belasan orang yang jatuh dari perosotan tersebut.
“Di situ 5-10 orang, tapi ini lebih, biasanya berhenti di bawah 5, terus 5 meluncur, jadi tidak bersama-sama,” tambahnya.
Hingga kini, Bambang menyebut ada 16 korban yang terdiri atas 7 luka berat dan 9 luka ringan. Semuanya sedang menjalani perawatan di RSU dr Soetomo hingga RSUD dr Soewandhi Surabaya.
(Rik)