Manaberita.com – SEORANG bocah berinisial DP (12) tewas di atas kapal di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Saat ini pihak kepolisian sedang menyelidiki kasus tersebut.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Iptu Prawira Wardani mengatakan tewasnya bocah 12 tahun karena diduga ada penganiayaan usai dituduh mencuri ponsel milik penumpang di atas kapal.
Informasi tewasnya DP pertama kali diketahui pada Jumat (24/6) malam. Awalnya korban dan orang tuanya datang menggunakan Kapal Motor (KM) Dharma Kencana 7 dari Surabaya tujuan Kota Manado, Sulawesi Utara dan transit ke Makassar.
“Kapal dari Surabaya dia mau ke Manado. Iya transit ke sini dan sudah sandar (kapalnya). Penganiayaan itu terjadi di atas kapal,” tambah Prawira dikutip dari detikcom.
Sejauh ini informasi awal korban tewas akibat dianiaya lantaran mencuri ponsel. Akan tetapi, pihaknya belum menemukan adanya dugaan tindak pidana pencurian itu.
“Sementara korban dituduh mencuri. Tapi belum terbukti sehingga dilakukan penganiayaan,” jelasnya.
Namun akibat penganiayaan itu, korban mengalami sejumlah luka di tubuhnya. Namun untuk kepastiannya pihaknya menunggu hasil autopsi.
“Cuman memang ada tanda kekerasan di tubuh korban. Namun untuk pastinya kita tunggu hasil autopsi,” terangnya.
Saat ini pihaknya telah memeriksa 6 orang saksi untuk mendalami kasus ini. Mulai dari Satpam, penumpang, dan kru kapal.
“Ada 3 dari satpam kapal, 1 penumpang, 2 kru kapal,” ungkapnya.
(Rik)