Manaberita.com – PARA Pengunjuk rasa di Tunisia berkumpul di luar Istana Kehakiman di ibu kota, Tunis. Mereka berkumpul untuk mengecam pencemaran nama baik para hakim perempuan yang dipecat.
Dilansir BBC, para unjuk rasa tersebut termasuk di antara 57 hakim yang diberhentikan oleh Presiden Kais Saied pekan lalu setelah dia menuduh mereka korupsi dan melindungi teroris.
Mereka yang dipecat sejak itu menghadapi serangan online oleh pendukung Saied, salah satu hakim wanita telah dituduh berzinah.
Asosiasi Hakim memulai protes selama seminggu pada hari Senin menentang langkah presiden Tunisia.
Dia telah memerintahkan agar gaji mereka dipotong untuk hari-hari mereka tetap mogok.
Presiden menjadi lebih otoriter sejak berkuasa pada 2019 dengan kemenangan telak. Tahun lalu, dia membubarkan parlemen terpilih dan mengesampingkan konstitusi.
[Bil]
