Manaberita.com – NASA, Badan Antariksa Eropa, dan Badan Antariksa Kanada mengembangkan bersama Teleskop Luar Angkasa James Webb. Pengembangan sekitar 20 tahun yang dimulai pada tahun 1996 tetapi mengalami beberapa penundaan sebelum selesai pada tahun 2016 dengan biaya akhir sebesar $10 miliar.
Dilansir ABC, teleskop akan diluncurkan pada Hari Natal dan mengorbit 1 juta mil dari Bumi.
Teleskop tersebut menggunakan radiasi infra merah untuk mendeteksi objek yang tidak terlihat oleh mata manusia.
Empat tujuan teleskop adalah untuk mempelajari bagaimana bintang dan galaksi pertama terbentuk tepat setelah Big Bang, membandingkan galaksi dari masa lalu dengan galaksi hari ini, bagaimana sistem planet terbentuk dan jika ada tanda-tanda kehidupan di planet lain.
[Bil]
