Manaberita.com – PANGERAN Harry dari Inggris akan berpidato di Majelis Umum PBB. Harry akan berpidato pada perayaan tahunan Hari Internasional Nelson Mandela yang jatuh pada Senin.
Dilansir ABC, Harry diharapkan berbicara tentang warisan pemimpin anti-apartheid Afrika Selatan yang menghabiskan 27 tahun di penjara dan menjadi pemimpin kulit hitam pertama di negaranya.
Duke of Sussex yang berusia 37 tahun akan menjadi pembicara utama di acara PBB dan Misi PBB Afrika Selatan. Dikatakan pada hari Jumat bahwa sambutannya “akan berada di sekitar kenangan dan warisan Mandela dan apa yang telah dipelajari dari perjuangannya dari hidupnya yang dapat membantu menghadapi tantangan baru di dunia saat ini.”
Dunia masih menghadapi tantangan yang ada selama kehidupan Mandela termasuk intoleransi rasial, kesenjangan antara kaya dan miskin, kelaparan dan kerawanan pangan, kata seorang diplomat misi.
Juru bicara Majelis Umum Paulina Kubiak secara resmi mengumumkan program untuk Hari Internasional Nelson Mandela pada hari Jumat, dengan Harry memberikan keynote dan peserta termasuk presiden majelis Abdulla Shahid, Wakil Sekretaris Jenderal PBB Amina Mohammed, Walikota New York Eric Adams dan Menteri Luar Negeri Guinea Morissanda Kouaté.
Majelis Umum menetapkan 18 Juli — hari ulang tahun Mandela — sebagai hari internasional untuk menghormatinya tidak hanya dengan merayakan hidup dan kontribusinya tetapi dengan menjalankan tradisi berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian masyarakat.
Harry akan ditemani di PBB oleh istrinya Meghan, duchess of Sussex. Seorang mantan aktris, ia berbicara di sebuah konferensi di markas besar PBB yang diselenggarakan oleh UN Women pada Hari Perempuan Internasional pada tahun 2015, sebelum pernikahannya dengan sang pangeran.
Pada Januari 2020, pasangan itu mengundurkan diri sebagai anggota senior keluarga kerajaan dan pindah ke California Selatan, tempat mereka tinggal bersama dua anak mereka.
Harry dan Meghan mengunjungi Afrika Selatan pada 2019 bersama putra mereka, Archie, dalam tur resmi pertama mereka sebagai sebuah keluarga sebelum mereka meninggalkan tugas kerajaan. Ibu Harry, mendiang Putri Diana, bertemu Mandela pada Maret 1997, hanya lima bulan sebelum kematiannya dalam kecelakaan mobil di Paris.
[Bil]
