Raja Narkoba Ditahan di Meksiko Setelah Kecelakaan Helikopter Membunuh 14 Marinir

Manaberita.com – ANGKATAN Laut Meksiko mengadakan upacara untuk menghormati 14 Marinir yang tewas ketika helikopter yang mereka tumpangi jatuh di bagian utara negara itu. Presiden Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan dia mendukung operasi Marinir yang menangkap organisasi perdagangan narkoba Rafael Caro Quintero pada hari Jumat. Angkatan Laut mengatakan kecelakaan itu adalah kecelakaan dan penyebabnya masih dalam penyelidikan. Hanya satu dari helikopter Blackhawk yang selamat dari kecelakaan itu.

Dilansir BBC, Presiden López Obrador mengatakan pesawat itu jatuh sesaat sebelum mendarat di Los Mochis di negara bagian Sinaloa utara “setelah memenuhi misinya memberikan dukungan kepada mereka yang menjalankan surat perintah penangkapan untuk Rafael Caro Quintero”. Quintero yang masuk dalam daftar 10 orang paling dicari FBI adalah salah satu pendiri kartel narkoba Guadalajara pada akhir 1970-an. Dijuluki “Narco dari Narcos”, dia dihukum pada tahun 1985 karena memerintahkan penyiksaan dan pembunuhan Enrique “Kiki” Camarena, seorang agen dengan Administrasi Penegakan Narkoba AS yang telah menyusup ke kartel Guadalajara.

Namun pada 2013, pengadilan banding memutuskan dia telah diadili di bawah yurisdiksi yang salah dan membebaskannya setelah menjalani 28 tahun dari hukuman 40 tahun. Surat perintah penangkapan baru dikeluarkan kurang dari seminggu kemudian, tetapi Rafael Caro Quintero sudah bersembunyi. Angkatan Laut mengatakan gembong narkoba dilacak oleh anjing pelacak bernama Max, anjing betina yang biasanya digunakan untuk misi pencarian dan penyelamatan setelah bencana alam. Max mengendus Quintero yang berusia 69 tahun yang bersembunyi di semak-semak dekat kota Choix.

Baca Juga:
Jokowi Resmikan Bendungan Semantok

Duta Besar AS untuk Meksiko Ken Salazar memuji angkatan laut Meksiko karena memburu gembong narkoba dan mengatakan itu murni operasi Meksiko tanpa keterlibatan AS. Departemen kehakiman AS juga berterima kasih kepada angkatan laut Meksiko dan mengatakan akan mengupayakan ekstradisi Rafael Caro Quintero.

[Bil]

Komentar

Terbaru