Bagaimana Nasib Mahasiswa yang Diduga Masuk dengan Cara Menyuap, Begini Kata Kata Wakil Rektor Unila

  • Minggu, 21 Agustus 2022 - 19:02 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – SETELAH Rektor Karomani ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jajaran pimpinan Universitas Lampung (Unila) memastikan aktivitas kampus tetap berjalan.

Wakil Rektor (Warek) IV bidang Perencanaan, Kerja sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi Suharso mengatakan jika aktivitas belajar mengajar tetap berjalan.

“Semua aktivitas belajar mengajar dan pelayanan dasar Unila tetap berjalan sebaik-baiknya,” kata Suharso dalam konferensi pers di Gedung Rektorat Unila, Minggu (21/8/2022).

Kemudian terkait posisi jabatan rektorat dan dekan yang saat ini kosong lantaran pejabatnya ditangkap KPK, Suharso menyebutkan sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

“Berdasarkan hasil rapat kemendikbud ristek akan menetapkan Plt (pelaksana tugas) rektor Unila,” kata Suharso.

Begitu juga dengan jabatan Dekan Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang calon terpilihnya ikut ditangkap KPK yakni M Basri. Suharso mengatakan, untuk jabatan dekan FKIP ini akan menunggu hingga Plt rektor ditunjuk.

“Setelah plt rektor terbentuk baru akan diambil langkah penunjukan plt dekan FKIP,” kata Suharso.

Baca Juga:
Tak Bisa Bayar Kreditan Motor, Pria di Lampung Nekat Bunuh Ayah Kandungnya

Sedangkan terkait mahasiswa jalur mandiri yang diduga masuk dengan cara menyuap, Suharso menyebutkan menunggu hasil pemeriksaan KPK.

“Kita akan ikuti terus perkembangan kasus ini di KPK, jika sudah ada kepastian (jumlahnya) kita akan diskusikan dengan kementerian,” kata Suharso.

Sebelumnya, Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Bandung pada Sabtu (20/8/2022) dini hari.

Baca Juga:
Tuduh Pemerintah MbS Korupsi di Medsos, Saudi Eksekusi Mati

Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri membenarkan terkait rektor Unila tersebut diduga menerima suap penerimaan mahasiswa baru.

“Terkait dugaan korupsi suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri di universitas tersebut,” kata Ali Fikri melalui pesan WhatsApp, Sabtu siang.

(Rik)

Komentar

Terbaru