MANAberita.com – PENGURUS Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar demo tolak rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan diwarnai dengan aksi bakar ban.
Massa yang terdiri dari ratusan anggota HMI mulai membakar ban tepat di depan gerbang Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/8) sore ini. Aksi tersebut diikuti orasi oleh salah satu anggota, serta teriakan ‘revolusi! revolusi!’ dari massa lainnya.
Tak lama kemudian, Ketua Umum PB HMI Raihan Ariatama juga menyampaikan orasi di atas mobil komando yang terparkir tak jauh dari gerbang. Ia menyampaikan sejumlah tuntutan dalam demo ini, salah satunya menolak rencana kenaikan BBM yang menuai banyak protes.
Kenaikan BBM diprediksi akan mengorbankan kondisi ekonomi rakyat, terutama masyarakat kelas menengah ke bawah dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Tak hanya itu, PB HMI juga meminta pemerintah untuk mencabut kebijakan kenaikan tarif dasar listrik. Di saat bersamaan, mereka mendesak pemerintah untuk memberantas mafia di sektor minyak, gas (migas) dan pertambangan.
PB HMI secara kelembagaan telah menginstruksikan jajaran Badko, pengurus cabang, dan komisariat untuk menggelar aksi demo serupa secara serentak di seluruh Indonesia.
Instruksi ini telah diputuskan oleh PB HMI melalui rapat harian Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam pada Jumat (26/8) lalu.
“Untuk itu diinstruksikan untuk Aksi Serentak yang dilakukan secara damai dan tidak anarkis. Pada Senin, 29 Agustus 2022, pukul 10.00 WIB s/d Selesai,” tulis surat Instruksi PB HMI.
(sas)