Proses Uji Vaksin Covid-19 Inavac dan Indovac Untuk Anak 6-17 Tahun

  • Rabu, 31 Agustus 2022 - 22:00 WIB
  • Nasional

MANAberita.com – BADAN Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengatakan jika dua vaksin Covid-19 buatan dalam negeri yakni Inavac dan Indovac sedang diajukan untuk diuji klinik guna sebagai vaksin bagi anak usia 6-17 tahun.

Vaksin Inavac dengan platform inactivated virus yang dikembangkan oleh tim peneliti dari Universitas Airlangga bekerja sama dengan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia. Sementara Indovac dengan platform subunit protein dikembangkan oleh PT Bio Farma dan Baylor College of Medicine.

“Vaksin Merah Putih Inavac dan BUMN Indovac juga sedang dalam proses pengajuan protokol uji klinik untuk vaksin anak,” ungkap Penny dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI di Jakarta, Selasa (30/8).

Penny melanjutkan, vaksin Inavac sudah rampung uji klinik fase I dan II hingga follow up. Sementara tahapan uji klinik fase III sudah memasuki penyelesaian penyuntikan dosis kedua dan follow up study.

Baca Juga:
Telah Negatif Covid 19 Ashanty Ungkapkan Tak Meliliki Gejala Saat Karantina

Sedangkan vaksin Indovac untuk tahapan uji klinik fase I sudah sampai follow up lima bulan, uji klinik fase II folllow up tiga bulan, dan uji klinik fase III follow up 48 hari.

Penny menargetkan izin penggunaan darurat (EUA) kedua vaksin buatan dalam negeri ini dapat diberikan pada September mendatang.

Ia menyebut, saat ini BPOM masih melakukan kajian terhadap laporan penelitian pada ribuan subjek yang menjalani injeksi kedua di masing-masing laboratorium uji coba.

Baca Juga:
Loh! India Meloloskan RUU Perlindungan Data di Tengah Kekhawatiran Pengawasan, Kok Bisa?

Selain itu, BPOM juga sekaligus mengevaluasi uji klinik kedua vaksin buatan dalam negeri ini terkait kegunaannya untuk vaksin dosis penguat atau booster.

“Keduanya sedang proses pengajuan protokol uji klinik primer anak dan booster dewasa,” kata Penny.

(sas)

Komentar

Terbaru