Manaberita.com – BEREDAR di media sosial isu konsorsium 303 yang dipimpin Irjen Ferdy Sambo. Terkait hal tersebut Mabes Polri buka suara.
Diketahui Isu tersebut menyeret sejumlah nama di kepolisian terkait dengan bisnis perjudian.
“Info dari mana itu, yang pasti semua pekat (judi, narkoba, premanisme) ditindak tegas,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dikutip CNNIndonesia.com, Jumat (19/8).
Dedi belum bicara banyak ihwal isu yang sudah menjadi konsumsi masyarakat itu. Ia hanya mengatakan bahwa semua yang terlibat dalam perjudian pasti akan ditindak tegas.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga bicara terkait tindakan tegas terhadap anggotanya yang terlibat dalam perjudian.
Namun, ia tak mengatakan secara gamblang Konsorsium 303 pimpinan Irjen Ferdy Sambo yang beredar di media sosial.
“Saya ulangi, yang namanya perjudian apakah itu judi darat, judi online, dan berbagai macam bentuk pelanggaran tindak pidana lainnya harus ditindak,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (18/8).
Dia juga meminta pejabat di Mabes Polri untuk tidak main-main terlibat dengan praktik usaha judi online lantaran dipastikan akan copot jabatan.
Sigit mengaku telah sejak lama mengeluarkan perintah dalam pemberantasan tindak pidana perjudian.
“Saya tidak memberikan toleransi kalau masih ada kedapatan, pejabatnya saya copot, saya tidak peduli apakah itu Kapolres, apakah itu direktur, apakah itu Kapolda saya copot. Demikian juga di Mabes tolong untuk diperhatikan akan saya copot juga,” kata Sigit.
Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud MD membocorkan bahwa Irjen Ferdy Sambo memiliki kelompok yang kuat di internal Polri. Menurutnya, kelompok Sambo itu ibarat kerajaan di dalam Polri.
Akan tetapi, ia juga tak mengatakan kelompok Sambo sebagai Konsorsium 303 sebagaimana yang beredar di media sosial.
“Yang jelas ada hambatan-hambatan di dalam secara struktural. Karena ini tak bisa dipungkiri ada kelompok Sambo sendiri ini yang seperti menjadi kerajaan Polri sendiri di dalamnya. Seperti sub-Mabes yang sangat berkuasa,” kata Mahfud dalam wawancara di YouTube Akbar Faizal Uncensored dikutip Kamis (18/8).
(Rik)