Update! Kasus Positif Covid-19 Bertambah 5.104 Kasus

  • Sabtu, 13 Agustus 2022 - 23:45 WIB
  • Nasional

MANAberita.com – KASUS positif covid-19 per hari ini, Sabtu (13/8) bertambah 5.104 kasus hingga membuat total kasus Covid-19 sejak awal pandemi mencapai 6.278.332 kasus.

Satgas Covid-19 juga mencatat sebanyak 19 orang meninggal dunia dan membuat total kematian berada di angka 157.208 kasus. Sementara itu pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 5.055 kasus dengan total menjadi 6.067.518 orang sembuh.

Kasus aktif Covid-19 menjadi 53.606 orang atau naik 30 kasus dibandingkan kemarin. Sedangkan kasus suspek Covid sebanyak 6.972 orang dan spesimen yang diperiksa 96.732 sampel.

Jumlah masyarakat yang telah menerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama yaitu 202.841.745 orang, dosis kedua 170.392.604 orang, dan dosis ketiga atau booster sebanyak 57.980.364 orang.

Baca Juga:
Lagi Jadi Tren Kecantikan, Inilah Sebenarnya Fakta Mengenai Freckles, Jangan Malu Lagi, ya!

Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kementerian Kesehatan bersama Tim sero survey dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) merilis hasil sero survei per Juli 2022 yang menyatakan sebanyak 98,5 persen penduduk Indonesia sudah memiliki antibodi atau kekebalan tubuh terhadap virus corona (Covid-19).

Sero survei ang dimaksud adalah survei dan penelitian yang dilakukan untuk menghitung jumlah individu dalam suatu populasi yang menunjukkan hasil positif untuk penyakit tertentu berdasarkan spesimen serologi atau serum darah.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi puncak kasus virus Covid-19 di Indonesia kemungkinan masih bisa terjadi pada akhir Agustus 2022.

Baca Juga:
Rizky Billar Diduga Temui Lesti di Rumah Sakit, Minta Maafkah?

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu menyebutkan ketidakpastian proyeksi puncak kasus Covid-19 di Indonesia itu terjadi lantaran karakteristik subvarian Omicron BA.4, BA.5, dan BA.2.75 di Indonesia berbeda dengan sejumlah negara lainnya.

“Memang kalau kita mengikuti Omicron BA.4 BA.5, pola di Afrika Selatan ditemukan itu puluhan ribu kasus [per hari], tapi kita tidak mengikuti pola itu,” kata Maxi, Jumat (12/8).

(sas)

Komentar

Terbaru