Manaberita.com – VIRAL di media sosial mahasiswa baru Untirta atau Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dijemur berjam-jam saat kegiatan ospek.
Para mahasiswa baru (Maba) tersebut curhat mengalami dehidrasi dan beberapa pingsan pada saat kegiatan berlangsung.
“Asal kalian tau kita dijemur dari jam 12 sampai jam 5 sore,” tulis akun @h**sse*ende yang menyebut dirinya mahasiswa baru di Untirta.
Ia juga menuliskan bahwa posko kesehatan saat itu penuh dengan maba yang mengeluh sesak, mual, pingsan, dan kaki mati rasa akibat dijemur berjam-jam.
Menurut para pakar, berada di bawah sinar matahari bermanfaat bagi tubuh untuk memproduksi vitamin D secara alami. Namun, waktu berjemur yang disarankan hanya 5 sampai 10 menit.
Ternyata berada terlalu lama di bawah paparan sinarmatahari bukan tanpa risiko. Seseorang bisa mengalami ruam matahari atau kadang disebut ruam panas yang merah dan gatal di seluruh tubu
Dikutip dari Healthline, paparan sinar matahari dapat menyebabkan kulit terbakar yang menyakitkan. Kulit terbakar akibat sengatan matahari juga berisiko menyebabkan melanoma.
Dalam kasus yang parah, terpapar sinar matahari bisa menyebabkan ruam, mual, demam, pusing, sampai panas dingin. Jika paparan berlangsung terlalu lama, seseorang bisa mengalami:
- Kulit melepuh
- Dehidrasi
- Edema
- Pingsan
(Rik)