Manaberita.com – GEBERNUR Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil akan membatasi kegiatan operasional truk pada jam sibuk di Bekasi.
Ridwan mengatakan jika pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkot Bekasi dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
“Sudah koordinasi dengan pihak Wali Kota, dengan koordinasi dengan kami sudah mengirimkan surat ke Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk batasi operasional kendaraan berat di jam sibuk di siang hari,” kata Ridwan Kamil usai mengunjungi korban kecelakaan yang masih dirawat di Rumah Sakit Ananda, Bekasi, Kamis (1/9/2022).
Ridwan kamil atau yang akrab disapa kang Emil tersebut mengaku paham kondisi Kota Bekasi yang padat sehingga banyak sekolah yang didirikan di pinggir jalan. Dia mengatakan kondisi itu tak bisa dihindari.
“Karena bagaimanapun Kota Bekasi kota padat. Sekolahnya pasti di pinggir jalan besar, tak bisa dihindari,” ujarnya.
Kang Emil berharap agar kejadian serupa tak terulang lagi. Ia mengatakan pembatasan jam operasional perlu dilakukan dengan adil agar kegiatan ekonomi tetap berjalan.
“Manajemen transportasi ini jangan sampai terulang lagi. Karena ini kejadian kedua ya, truk-truk besar di Cibubur yang ngeblong dan sebagainya. Tentu harus disikapi,” kata dia.
“Yang penting tadi pembatasan aja dulu. Karena kan armada truk ini ekonomi juga ya, yang jumlahnya sangat besar, yang penting adil aja,” sambungnya.
Kecelakaan truk trailer terjadi di Bekasi pada Rabu (31/8). Ada 33 orang yang menjadi korban, di mana 10 orang di antaranya tewas dan 23 lainnya mengalami luka-luka.
(Rik)