KKB Papua Teror Pekerja Proyek Jalan, 10 Pekerja Terjebak dan Sempat Terdengar 6 Kali Tembakan

  • Selasa, 13 September 2022 - 19:29 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – KELOMPOK kriminal bersenjata atau KKB kembali melakukan aksinya dengan membakar 6 alat berat di proyek pengerjaan jalan di Pegunungan Bintang, Papua.

Bukan hanya melakukan pembakaran, para pelaku juga sempat melepaskan tembakan sebanyak 6 kali.

“Terdengar 6 kali letusan senjata api,” ungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal kepada wartawan, Selasa (13/9/2022).

Akan tetapi, Kamal menuturkan pihaknya belum menerima laporan adanya korban jiwa dalam teror yang dilakukan KKB kali ini.

Namun ada 10 orang pekerja yang belum diketahui nasibnya lantaran diduga terjebak di sekitar lokasi proyek.

Baca Juga:
Tolak Ajakan Pesta Miras, Remaja di Kediri Dikeroyok Rombongan Anak Punk

“Direncanakan hari ini tim gabungan akan melakukan evakuasi terhadap 10 pekerja yang masih berada di tempat lain,” bebernya.

Melansir dari detikcom, Peristiwa pembakaran alat berat yang dilakukan KKB diketahui terjadi pada Senin (12/9) sekitar pukul 20.00 WIT. Saat peristiwa ini terjadi ada 24 pekerja menyelamatkan diri ke Oksibil. Ada 10 pekerja lain yang masih berada di Kampung Mangabib namun belum diketahui nasibnya.

“Kapolres Pegunungan Bintang telah membentuk tim yang terdiri dari anggota Polres dan Satgas Damai Cartenz untuk melakukan evakuasi terhadap 10 pekerja yang masih berada di Kampung Mangabib,” jelasnya.

Baca Juga:
Kakak Gauli Adik Kandung Hingga Punya 2 Anak di Sulawesi, Ini 7 Fakta-Faktanya!

Akibat ulah KKB tersebut, ada 6 alat berat milik PT DHR yang mengerjakan proyek pembangunan jalan Distrik Oksebang-Distrik Kiwirok terbakar. Masing-masing 5 excavator dan 1 buldoser dibakar KKB.

“Untuk lebih pastinya berapa jumlah alat berat yang dibakar oleh KKB menunggu anggota mengecek TKP, saat ini anggota belum berada di TKP sedangkan jarak yang cukup jauh jika ditempuh dengan kendaraan memakan waktu sekitar 4 jam,” tukasnya.

(Rik)

Komentar

Terbaru