Sering Bermutasi, FKUI Sebut Virus Corona Semakin Lemah

  • Jum'at, 02 September 2022 - 22:50 WIB
  • Nasional

MANAberita.com – GURU Besar Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Amin Soebandrio mengungkapkan jika virus SARS-CoV-2 Omicron semakin lemah lantaran seringnya bermutasi.

“Walaupun virus itu terus bermutasi tapi sebagian besar mutasi itu justru membuat virus tambah lemah,” kata Amin dalam talkshow secara virtual, Jumat (2/9).

Amin menyebut hanya empat sampai lima persen dari mutasi yang dapat membuat virus tersebut lebih fit. Dalam hal itu, virus lebih bisa menyesuaikan diri terhadap tekanan lingkungan baik itu obat maupun antibodi.

“Yang empat sampai lima persen itu yang harus kita hadapi,” tuturnya.

Mantan Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman itu menuturkan virus tersebut bereplikasi guna memperbanyak diri, namun dalam proses ini bisa saja terjadi kesalahan penyalinan materi genetik dari virus itu sendiri. Kesalahan itu, kata dia, bisa kecil bisa juga besar.

Baca Juga:
Masya Allah! Tak Ada Satupun Warga Muslim di Uyghur yang Terinfeksi Corona

Adapun penyalinan itu terjadi ketika virus masuk ke orang baru. Amin berujar bahwa semakin banyak orang yang terinfeksi virus tersebut, maka semakin besar kemungkinan virus itu bermutasi.

“Jadi kalau kita bisa mencegah masuk ke host yang baru maka replikasi itu bisa dikurangi,” tuturnya.

Lebih lanjut, Amin menjelaskan 45 persen mutasi virus SARS-CoV-2 menyebabkan virus itu mati, 30 persen menyebabkan virus bertambah lemah, dan 25 persen mutasi tidak menyebabkan perubahan apapun.

Baca Juga:
Update Terbaru Kasus Covid-19 Hari Ini 18 Februari, Penambahan Kasus Capai 59.635

Oleh karena itu, Amin menekankan agar masyarakat melakukan upaya perlindungan diri agar virus tidak masuk ke tubuh dan terus bereplikasi.

“Walaupun masih bermunculan beberapa varian-varian yang cukup mengkhawatirkan tapi kita harapkan dengan rentang waktu tertentu semakin lama justru akan semakin menurun baik kemampuan menularnya maupun virulensinya,” pungkasnya.

(sas)

Komentar

Terbaru