Manaberita.com – PEMKOT Surabaya resmi membuka bursa kerja Assik (Arek Suroboyo Siap Kerja) di Convention Hall Jalan Arif Rahman Hakim Surabaya, Selasa (7/12/2022). Bursa kerja yg menyediakan sebesar 1.318 lowongan pekerjaan itu digelar oleh pemkot Surabaya yang berafiliasi dengan Dharma perempuan Persatuan Kota Surabaya, UHW Perbanas, Apsilangga serta 46 perusahaan yg ada di Surabaya. program itu digelar selama 2 hari, Selasa-Rabu (6-7/12/2022).
Dilansir surabaya.go.id, Ketika membuka program, Penasehat Dharma wanita Persatuan Kota Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi berkata bahwa acara ini terselenggara berkat kerjasama yang luar biasa, sehingga mampu menyediakan lowongan sebanyak 1.318 pekerjaan. ia berharap lowongan sebesar itu bisa terserap semuanya sang rakyat Surabaya. “Nah, jikalau contohnya belum diterima, jangan putus asa dan harus permanen semangat, mungkin terdapat porsi yg lainnya, sebab rezeki itu telah diatur oleh Allah,” istilah Rini Indriyani.
Menurutnya, menggunakan adanya poly lowongan pekerjaan ini, dia berharap dapat mengurangi lagi nomor pengangguran pada Surabaya. Meskipun saat ini, pengangguran di Kota Surabaya telah berkurang. “Jadi, selama ini kan pemkot Surabaya sudah poly menyediakan lapangan pekerjaan dengan program padat karya, serta telah poly menyerap energi kerja, kemudian ditambah lagi menggunakan sinergi ini, sebagai akibatnya ini akan bisa mengurangi pengangguran serta mengurangi kemiskinan pada Surabaya,” tegasnya.
Selain membuka lowongan pekerjaan, pada acara bursa kali ini pula terdapat tes kepribadian, bincang serta konseling karir. karena, pada bekerja itu sebenarnya tidak hanya soal ilmunya saja, akan tetapi jua bagaimana berkomunikasi serta kemampuan manajerialnya, serta hal itu kadang-kadang tidak dipelajari waktu duduk pada bangku sekolah.
“Makanya, pendidikan dan pembentukan karakter itu sangat penting dilakukan semenjak dini, sebagai akibatnya waktu sudah dewasa mereka sudah siap dan mapan untuk terjun pada global kerja. Itulah sebabnya di Kota Surabaya ketika ini terus membentuk karakter anak-anak sejak dini dan berkesinambungan,” ungkapnya.
Beliau juga berpesan pada anak-anak Surabaya yang sedang mendaftar pekerjaan pada tempat itu untuk selalu berdoa dan memohon doa pada orang tuanya, terutama sang bunda. “Insyaallah kalau kita telah meminta doa pada orang tua, pekerjaan kalian akan barokah serta dilancarkan jalannya. Bahkan, nanti ketika sudah mulai bekerja juga wajib permanen meminta doa kepada orang tuanya agar terus dilancarkan pekerjaannya itu,” ungkapnya.
Sementara itu, ketua Dinas Perindustrian serta tenaga Kerja (Disperinaker) Kota Surabaya Achmad Zaini, memastikan bahwa dalam acara bursa kerja Assik itu akan ada 1.318 lowongan pekerjaan dari 46 perusahaan yang terdapat di Surabaya. semua lowongan kerja itu hanya khusus diperuntukkan bagi masyarakat Kota Surabaya. “Alhamdulillah peminatnya sangat luar biasa. sejak dibuka pendaftarannya hingga pagi ini sekitar pukul 10.00 WIB, sudah terdapat sekitar 3.000 pelamar yg masuk ke dalam perangkat lunak Assik kami. angka ini kemungkinan akan terus bertambah karena program ini akan digelar sampai besok,” istilah Zaini.
Ia juga menjelaskan bahwa tujuan utama asal pembukaan bursa kerja ini merupakan buat menyampaikan peluang kerja pada masyarakat Surabaya, sehingga nomor pengangguran mampu terus ditekan, meskipun waktu ini tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Surabaya sudah turun, dari 9,68 persen di tahun 2021 turun menjadi 7,62 % di tahun 2022. “Insyaallah ini akan semakin menurunkan angka pengangguran di Surabaya,” pungkasnya.
Koordinator Dharma wanita Persatuan Kota Surabaya Shinta Setia Ikhsan mengatakan bahwa acara yang digelar buat memperingati HUT Dharma perempuan yg ke 23 ini menjadi momentum bagi bunda-ibu Dharma perempuan buat mengantarkan anak-anak Surabaya menuju dunia kerja.
“Jadi, para wanita itu tidak boleh berhenti sesudah anaknya lulus sekolah atau kuliah, tapi harus terus mendorong putra putrinya serta mengantarkan anak-anaknya sampai ke dunia kerja, agar anak-anak ini mampu mandiri dalam ekonomi,” pungkasnya.
Makanya, dalam program ini juga berafiliasi dengan Apsilangga buat mengetes kepribadian anak-anak itu dan buat mengetahui kelemahan serta kelebihannya, sehingga ketika telah terjun ke dunia kerja, mereka seluruh telah siap serta matang. “Ini mungkin yang menjadi pembeda dari bursa kerja sebelumnya dan kini . Semoga ini bermanfaat bagi anak-anak dan masyarakat Surabaya,” katanya.
[Bil]