Manaberita.com – BADAN Amil Zakat Nasional (Baznaz) dan pemkot (Pemerintah Kota) Kota Yogyakarta terus berkomitmen pada pemberdayaan para pelaku UMKM pada Kota Yogyakarta, salah satunya dengan menyampaikan pendampingan buat menerima sertifikasi produk halal. Acara pendampingan ini dinamakan ‘jaga usaha’. acara yang sudah berjalan selama 5 bulan ini hingga ketika ini sudah membantu menerbitkan 91 tunjangan profesi produk halal asal Badan Penyelenggara jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian kepercayaan .
Dilansir warta.jogjakota, Pendampingan tadi, lanjutnya, guna mendukung pelaku perjuangan UMKM terdampak pandemi Covid-19 serta sebagai bentuk kepedulian Baznas pada menjaga geliat perekonomian masyarakat pada Kota Yogyakarta. “Acara jaga perjuangan artinya bentuk kepedulian Baznas terhadap para pelaku UMKM yg terdampak pandemi Covid-19,” katanya. Selain itu, lanjutnya, pendampingan tersebut dilakukan karena pelaku perjuangan kecil terkadang masih mengalami kesulitan buat mengurus tunjangan profesi produk halal.
“Beberapa persyaratan yang masih sulit dipenuhi pelaku perjuangan mikro mungil, pada antaranya legalitas perjuangan berupa nomor induk berusaha (NIB),” ujarnya. Syamsul berkata pendampingan tidak hanya ditujukan buat pelaku perjuangan binaan Baznas Kota Yogyakarta, namun terbuka bagi pelaku perjuangan lain yg pula berkeinginan menerima pendampingan. Selain memberikan pendampingan tunjangan profesi halal, Baznas Kota Yogyakarta pula rutin menyampaikan bantuan kapital perjuangan buat para warga yg terdampak pandemi Covid-19.
Beberapa waktu kemudian Baznas Kota Yogya menyerahkan 2 buah gerobak angkringan kepada Suryadi, rakyat RT 33 RW 10 Kelurahan Semakin, Umbulharjo serta Eko Sumarjono masyarakat RT 35 RW 08 Kelurahan Purbayan, Kotagede.
[Bil]