Manaberita.com – BADAN Penanggulangan mala daerah (BPBD) Kota Cimahi melaksanakan aktivitas pengenalan Mitigasi mala dan penerapan baku Operasional serta mekanisme pengungsian mala Gempa Bumi bertempat di Aula Gedung B Kompleks Pemerintah Kota Cimahi Jalan Raden Demang Hardjakusumah Kota Cimahi. aktivitas dilakukan untuk menaikkan pemahaman jajaran ASN Pemerintah Kota Cimahi akan mitigasi serta penanganan mala pada perkantoran. kegiatan dibuka sang Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan warga Sekretariat daerah Kota Cimahi Dr. Maria Fitriana, S.Sos., M.M.
Dilasnir cimahikota, Peserta kegiatan tersebut yaitu perwakilan Perangkat wilayah pada Pemerintah Kota Cimahi serta petugas teknis pengamanan dan pengelolaan wahana serta prasarana Kompleks pemkot Cimahi. Materi yang disampaikan pada kegiatan tadi diantaranya merupakan menyampaikan pengenalan mitigasi yg wajib dilakukan pada rangka mengurangi risiko yang bisa disebabkan dampak bencana. serta penyampaian skenario dan standar operasional prosedur buat semua pegawai yg ada pada Kompleks pemkot Cimahi apabila terjadi mala.
Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Maria Fitriana mengatakan, Kota Cimahi mempunyai sejumlah potensi terjadinya mala alam seperti banjir, longsor, sampai gempa bumi. “sebab itu, lingkungan perkantoran pemkot Cimahi tidak luput dari potensi tadi. sebagai akibatnya par pegawai harus mengetahui cara mitigasi hingg penanganan Jika terjadi bencana,” ujarnya. Para pegawai pemkot Cimahi harus selalu waspada meskipun tengah sibuk bekerja.
Bila terjadi mala, diharapkan tidak panik serta segera melakukan evakuasi mandiri dan keluar gedung menuju titik kumpul aman. Bila tidak memungkinkan dapat berlindung di bawah meja atau disudut ruangan yg dirasa kokoh dan menghindari benda-benda yang praktis pecah/jatuh dengan permanen melindungi ketua.
“Yang paling utama selamatkan nyawa. setelah itu, segera berkoordinasi menggunakan para pihak terkait dalam upaya penanganan darurat bencana. diharapkan semu pihak pada Pemerintah Kota Cimahi bisa berhubungan dalam upaya mengurangi dampak resiko bencana pada lebih kurang kantor pemerintahan Kota Cimahi,” tuturnya.
[Bil]